Categories: NEWS

Remaja Putri Asal Aceh Besar Diduga Jadi Korban Penculikan, Modus Bantuan Anak Yatim

Analisaaceh.com, Jantho | Seorang remaja putri, Ayu Sahara (15 tahun) warga Desa Ateuk Lam Ura Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar dikabarkan menjadi korban penculikan oleh orang tak dikenal. Ayu dijemput sosok pria misterius yang mengendarai sepeda motor bebek di rumahnya.

Informasi pesan berantai di beberapa grup whatsapp menerangkan Ayu Sahara menjadi korban penculikan dengan modus sebagai penerima bantuan Gubernur Aceh.

Analisaaceh.com menelusuri informasi ini melalui Sekretaris Desa Ateuk Lam Ura, Thamrin melalui sambungan telpon, Selasa malam (14/6/22).

“Iya benar. Sampai malam ini kita belum tahu keberadaan Ayu. Dia dijemput oleh seorang pria tadi pagi sekitar pukul 10:00 WIB,” ujar Thamrin yang dikonfirmasi malam ini sekira pukul 20:00 WIB.

Thamrin menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya menyebutkan kuat dugaan Ayu menjadi korban penculikan dengan modus penerima bantuan anak yatim.

Thamrin mengatakan penculik meminta izin kepada orang tua korban, untuk membawa Ayu ke kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh untuk menerima bantuan anak yatim.

“Diminta ijin bawa di depan orang tuanya sendiri. Seperti dihipnotis” ujar Sekdes.

Barulah kemudian orang tua Ayu sadar setelah disamparin adiknya yang menanyakan kemana dibonceng Ayu dan oleh siapa.

“Baru kemudian dia seperti sadar begitu langsung menangis dan hebohlah info itu se kampung. Kebetulan di kampung juga lagi ada pesta, baru kemudian camat dan kapolsek datang ke rumah Ayu,” ujar Sekdes.

Informasi lain menyebutkan, selain Ayu, pelaku kemungkinan lebih dari satu orang. Hal ini disebut dengan tersiarnya informasi kejadian yang sama menimpa anak yatim lainnya di desa tetangga, Ateuk Mon Panah.

Informasi yang mereka himpun, kata Thamrin, sosok pria misterius itu berperawakan tegap dan memakai jaket berwarna gelap serta menggunakan masker.

“Ngomongnya bahasa Aceh. Kami berharap ayu dapat segera ditemukan dan kembali berkumpul dengan keluarga” demikian Thamrin.

Sementara itu Kapolres Aceh Besar, AKBP Charlie Syahputra Bustamam melalui Kapolsek Simpang Tiga, Ipda Safrizal saat dikonfirmasi Analisaaceh.com pada Selasa (14/6) pukul 23.00 WIB membenarkan ihwal dugaan penculikan tersebut. Kapolsek menyebutkan bahwa korban belum ditemukan dan pihaknya masih di lapangan untuk penyelidikan.

“Iya betul. Sekarang kita masih di lapangan dan masih diselidiki,” ujarnya singkat.

Editor : Desriadi Hidayat
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

10 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

12 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

12 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

16 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

23 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

23 jam ago