Analisaaceh.com, Jantho | Ayu Sahara (15 tahun) remaja putri asal Desa Ateuk Lam Ura Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Aceh Besar yang sebelumnya dikabarkan menjadi korban penculikan akhirnya ditemukan oleh pihak kepolisian di SPBU Aneuk Galong pada Selasa (14/6) pukul 23.30 WIB.
Ayu yang masih duduk di bangku SMP ini ditemukan dalam kondisi selamat dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Iya betul, korban sudah ditemukan selamat,” ujar Kapolres Aceh Besar, AKBP Charlie Syahputra Bustamam melalui Kapolsek Simpang Tiga, Ipda Safrizal saat dikonfirmasi Analisaaceh.com.
Baca:Â Remaja Putri Asal Aceh Besar Diduga Jadi Korban Penculikan, Modus Bantuan Anak Yatim
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ayu Sahara diduga menjadi korban penculikan oleh orang tak dikenal. Ayu dijemput sosok pria misterius yang mengendarai sepeda motor bebek di rumahnya pada Selasa (14/6) pukul 10.00 WIB.
Analisaaceh.com kemudian menelusuri informasi ini melalui Sekretaris Desa Ateuk Lam Ura, Thamrin melalui sambungan telpon, Selasa malam (14/6/22).
“Iya benar. Dia dijemput oleh seorang pria tadi pagi sekitar pukul 10:00 WIB,” ujar Thamrin.
Thamrin menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya menyebutkan kuat dugaan Ayu menjadi korban penculikan dengan modus penerima bantuan anak yatim.
Thamrin mengatakan penculik meminta izin kepada orang tua korban, untuk membawa Ayu ke kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh untuk menerima bantuan anak yatim.
“Diminta ijin bawa di depan orang tuanya sendiri. Seperti dihipnotis” ujar Sekdes.
Barulah kemudian orang tua Ayu sadar setelah disamparin adiknya yang menanyakan kemana dibonceng Ayu dan oleh siapa.
“Baru kemudian dia seperti sadar begitu langsung menangis dan hebohlah info itu se kampung. Kebetulan di kampung juga lagi ada pesta, baru kemudian camat dan kapolsek datang ke rumah Ayu,” ujar Sekdes.
Informasi lain menyebutkan, selain Ayu, pelaku kemungkinan lebih dari satu orang. Hal ini disebut dengan tersiarnya informasi kejadian yang sama menimpa anak yatim lainnya di desa tetangga, Ateuk Mon Panah.
Informasi yang mereka himpun, kata Thamrin, sosok pria misterius itu berperawakan tegap dan memakai jaket berwarna gelap serta menggunakan masker.