Ribuan Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh KPM di Aceh Tengah

Analisaaceh.com, Takengon | Sebanyak 1281 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh lakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Kabupaten Aceh Tengah.

Ribuan mahasiswa dan mahasiswi tersebut disebar di sebelas (11) Kecamatan diantaranya, Kecamatan Lut Tawar jumlah mahasiswa 115 orang, Bies 40 orang, Bebesen 284 orang, Pegasing 189, Celala 87 orang, Rusip Antara 43 orang, Bintang 89 orang dan  Kebayakan 118 orang.

Sedangkan Kecamatan Silih Nara berjumlah 147 orang, Ketol 79 orang dan Jagong Jeget berjumlah 90 orang. Masing-masing mahasiswa KPM itu diterima langsung oleh perwakilan Camat dimana mereka akan ditempatkan, yang sebelumnya diterima langsung oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar.

Wakil Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Drs. H. Gunawan mengatakan, kehadiran mahasiswa UIN Ar-Raniry di Kabupaten Aceh Tengah diharapkan mampu membawa perubahan atas apa yang telah didapatkan di Kampus sebelum terjun ke lapangan.

“Kehadiran mahasiswa di Negeri berhawa sejuk ini dapat membangun karakter masyarakat terutama pada generasi penerus bangsa yang ada di sekolah di kampung dimana tempat mereka (mahsiswa-red) ditempatkan,” Kata Gunawan, Selasa (18/02/2020) di lapangan Setdakab Aceh Tengah sembari menyerahkan ribuan mahasiswa itu kepada Bupati Shabela.

Sementara Bupati Aceh Tengah meminta kepada ribuan mahasiswa itu untuk memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai penyakit tidak menular (Stunting) yang tergolong tinggi di Kabupaten tersebut.

“Sampaikan kepada masyarakat bagaimana cara mencegah Stunting, di sini angka Stunting tergolong tinggi, namun berkat upaya bersama angka itu kini mulai turun, selain itu, sampaikan juga kepada masyarakat bagaimana berwudhu dengan benar,” pinta Bupati Shabela Abubakar.

Untuk mahasiswa yang baru saja menginjakkan kaki di Takengon ia menyebut, untuk tidak merasa takut. Pada dasarnya masyarakat Aceh Tengah terkenal ramah dan baik hati. Yang paling penting wajib menikmati Kopi Gayo tanpa gula.

“Tidak usah takut, kalian tanggung jawab saya melalui camat masing-masing, silahkan berbaur dengan masyarakat, kami yakin kalian akan betah disini, bahkan akan malas pulang ke kampung halaman,” tutup Shabela Abubakar.

Untuk diketahui, dari ribuan mahasiswa yang Kuliah pengabdian ke Kabupaten penghasil Kopi Arabika terbaik dunia itu didominasi oleh kaum hawa, dengan jumlah laki-laki sebanyak 266 orang, sedangkan wanita berjumlah 1015 orang.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

13 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

15 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

15 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

18 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

1 hari ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

1 hari ago