Categories: NEWSSUMUT

Ribuan Massa Geruduk Mapolres Binjai

ANALISAACEH.COM, BINJAI | Ribuan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Anti Narkoba dan Alim Ulama mendatangi Mapolres Binjai Sumatera Utara, Jumat (24/01/2020).

Kedatangan ribuan massa tersebut mendesak Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin untuk menindak tegas dan mencopot jabatan Kasatres Narkoba Polres Binjai.

“Selama ini masyarakat resah atas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Binjai tidak pernah direspon. Oleh karena itu, kita minta kepada Kapoldasu untuk mencopot Kasatres narkoba Polres Binjai, AKP M Yunus Tarigan,” tegas Kordinator aksi, Zulham Efendi di sela-sela orasinya.

Ia mengatakan, kedatangan masyarakat sekitar seribuan orang di Polres Binjai itu merupakan bentuk kekecewaan terhadap kinerja Kasatres narkoba yang tebang pilih dalam menangani dan menindak kejahatan narkoba.

“Kita sangat menyayangkan kinerja dari pada AKP M Yunus Tarigan, yang memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Binjai terkesan tebang pilih. Harusnya diberantas tanpa ada pandang bulu, maka itu kami minta Kapolda Sumut harus meninjau kembali kinerja Kasatresnarkoba yang tidak becus dan menangani persoalan narkoba,” ujarnya.

Dalam orasinya, Kordinator aksi, Ade Renaldi mengatakan, penindakan narkoba yang dilakukan Kasatres narkoba dinilai hanya sebatas isapan jempol belaka.

Buktinya, masyarakat masih saja mengeluhkan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Binjai.

“Kalau AKP M Yunus komit berantas narkoba tentu peredaan barang haram tersebut dapat diminimalisirkan. Tapi, mengapa terus bertambah dan kian marak. Bearti dalam menangani kasus narkotika seakan terpaksa. Dengan begitu, Kapolda Sumut harus menindak tegas bawaanya. Kalau perlu copot saja sekalian jabatan Kasatresnarkoba itu,” ujar Ade Renaldi.

Selain itu, Ade Renaldi juga meminta kepada Kapolres Binjai untuk memberantas perjudian yang sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Binjai.

“Narkoba adalah musuh bersama-sama. Sinergitas masyarakat dengan Polri harus dibutuhkan dalam pemberantasannya. Tapi hal demikian berbanding terbalik dengan kinerja Kasatres Narkoba Polres Binjai yang tebang pilih memberantasnya. Dari itu, Kapolres Binjai di bawah kepemimpinan AKBP Romadhoni agar tanggap keluhan masyarakat tentang perjudian dan narkoba untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku,” harapnya.

Aksi tersebut akhirnya diterima oleh pihak Polres Binjai melalui Kabag Ops Polres Binjai, Kompol Ngemat Surbakti, ia mengatakan bahwa aspirasi pengunjuk rasa tersebut nantinya akan disampaikan kepada pimpinan agar ditindak lanjuti.

“Terkait narkoba dan judi, Polres Binjai dan jajarannya akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Begitu juga akan melaksanakan razia gabungan untuk melakukan tindakan tegas terhadap para bandar narkoba dan judi,” tandasnya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

3 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

3 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

3 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

3 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago