Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak 3917 ribu siswa SD, SMP, SMA dari beberapa sekolah di Kota Banda Aceh melakukan Simulasi Mandiri terhadap bencana Besar yakni Gempa dan Tsunami pada Kamis (26/10/2023).
Hal ini merupakan rangkaian acara Kegiatan Simulasi evakuasi mandiri Melalui Early Warning System (EWS) yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, di Gedung Meuseum Tsunami Aceh, pada Kamis (26/10/2023).
Ketua KPI Aceh, Faisal Ilyas kegiatan ini untuk membantu menghadirkan alternatif teknologi membangun pemahaman tentang kesiapsiagaan bencana.
“Untuk membangun kebiasaan terutama anak usia dini selain dari kearifan lokal tetapi Melalui Early Warning System dan mendapatkan literasi peringatan dini dengan siaran digital dengan tiga status yakni waspada Siaga dan Awas,” ujarnya.
Siswa-siswa juga telah mendapat penjelasan tentang fitur peringatan siaran digital karena hanya bisa dilakukan dengan TV digital.
“Jauh jauh hari kita sudah menyampaikan kepada guru, apa motivasi evakuasi mandiri atau simulasi mandiri, yang pertama adalah membangun kebiasaan siap siaga, yang kedua yaitu mengenal tekhnologi melalui siaran digital,” tutupnya.