Analisaaceh.com, Meulaboh | Rumah Ustad Youran Akip Setiawan, Pimpinan Pondok Pesantren Majelis Belajar Iqra (MBI) Kabupaten Aceh Barat dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (17/5/2022).
Rumah tersebut berlokasi di Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten setempat.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso melalui Kasat Reskrim, AKP Rizki Andrian membenarkan kejadian pelemparan bom molotov tersebut.
“Iya benar, menurut keterangan korban dan saksi kejadian itu diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Kasat Reskrim saat dikonfirmasi Analisaaceh.com.
Dari hasil keterangan korban, kata Rizki, selama ini pimpinan pondok pesantren MBI itu merasa tidak ada musuh dan tidak ada masalah dengan pihak manapun.
“Sampai saat ini korban merasa tidak ada sentimen pribadi dengan pihak manapun,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Rizki, pihaknya sedang mendalami dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
“Sekarang lagi kita dalami dan telah kita lakukan olah TKP. Kita juga sedang menyelidiki motif pelaku melempar bom molotov tersebut,” sebutnya.
Pada saat kejadian, sambungnya, ada satu orang saksi yang melihat ciri-ciri pelaku. “Jadi, dia (saksi) telah memberikan dan telah bersaksi kepada kami serta memberikan ciri-ciri pelaku. Kebetulan pada saat kejadian dia lagi berada di luar rumah,” terangnya.
Selain pimpinan MBI, sebut Rizki, Ustadz Akip sendiri merupakan salah satu Imam Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh.
“Untuk perkembangan lebih lanjut, nanti akan kami rilis,” pungkasnya.
