Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin berbincang dengan Sekjen DPP Gerindra Sugiono dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Foto: Ist
Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto Sugiono, putra kelahiran Aceh, sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani. Penunjukkan tersebut diumumkan pada Jumat (1/8/2025) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor.
Penunjukkan ini disambut suka cita oleh seluruh kader di Aceh, termasuk Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin SSos MSP,. Ia menyatakan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada putra Aceh tersebut.
“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Sugiono yang telah dipercayakan sebagai Sekjen Partai Gerindra oleh ketua umum,” kata Safaruddin di Blangpidie, Sabtu (2/8/2025).
Menurut Safaruddin, Sugiono merupakan sosok yang tepat untuk mengisi posisi strategis Sekjen. Ia menilai Sugiono memiliki kepribadian yang energik, intelek, ramah, dan bersahaja. Begitupun dengan kiprah dan loyalitas Sugiono dalam membesarkan partai pun tidak diragukan lagi.
“Ini adalah simbol loyalis dan kekuatan muda. Bapak Sugiono adalah energi baru bagi partai dan kader,” ujarnya.
Safaruddin juga mengapresiasi keputusan Prabowo yang menempatkan tokoh muda di posisi penting.
“Sebagai anak muda, saya bangga kepada ketua umum yang menempatkan tokoh-tokoh muda untuk berkhidmat di partai dan negara,” ucapnya.
Safaruddin berharap di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Probowo Subianto dan Sekjen Sugiono, Partai Gerindra semakin berjaya dan terus terbang tinggi layaknya Garuda.
“Sekali lagi, kami kader dan masyarakat Aceh sangat bangga ketika mendengar Bapak Sugiono, putra Aceh menjadi Sekjen Partai Gerindra,” ungkap Safaruddin.
“Kami mendoakan Bapak Prabowo dan Bapak Sugiono agar terus diberi kesehatan dan kekuatan dalam berkhitmad untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkas Safaruddin.
Sebelumnya, Ahmad Muzani yang menjabat Sekjen selama 17 tahun menyampaikan pengumuman pergantian tersebut melalui akun Instagram-nya.
Pengumuman ini disampaikan usai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menandatangani surat keputusan penunjukan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Jumat (1/8/2025).
“Dengan keputusan yang berlaku sejak ditandatangani tersebut, maka jabatan Sekjen yang telah saya emban selama 17 tahun lebih sejak berdirinya partai pada 6 Februari 2008 sampai dengan 1 Agustus 2025 telah digantikan oleh Sugiono,” tulis Muzani, di akun Instagram-nya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Prabowo dan seluruh kader Gerindra atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama hampir dua dekade menjabat sebagai Sekjen dan menyampaikan menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalankan tugas terdapat kekeliruan.
“Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalani jabatan sebagai Sekjen partai terdapat kesalahan, kekeliruan, dan kealpaan yang menyebabkan tidak berkenan kepada kawan-kawan seperjuangan,” ungkap Ketua MPR RI ini.
Profil Sugiono
Sugiono lahir di Takengon, Aceh, pada 11 Februari 1979. Ia menempuh pendidikan di SDN 1 Takengon (1985-1991), SMPN 3 Banda Aceh (1991-1994), dan SMA Taruna Nusantara Magelang (1994-1997).
Kemudian, Sugiono melanjutkan pendidikan ke Norwich Norwich Military Academy-Amerika usai lulus dari SMA Taruna Nusantara.
Sugiono meraih gelar sarjana dari program studi teknik komputer di Norwich University Amerika Serikat dan sempat tinggal serta bekerja di Rhode Island.
Sugiono juga mengikuti pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang dan dilantik sebagai Letnan Dua Korps Infanteri pada 2002.
Sugiono mengenal Prabowo saat menjadi sekretaris pribadinya sebelum Partai Gerindra berdiri. Karenanya, banyak yang menyebut Sugiono sebagai salah satu “anak ideologis” Prabowo.
Hingga akhirnya, Sugiono menjadi bagian dari anggota Dewan Pendiri Partai Gerindra dan aktif sebagai kader sejak tahun 2008.
Pada periode 2019-2024, Sugiono terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I, bahkan dirinya menduduki posisi di Komisi I DPR serta sempat memimpin alat kelengkapan dewan (AKD) tersebut.
Setelah Prabowo terpilih sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia, Sugiono ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Kabinet Merah Putih. Kini, beberapa bulan setelahnya, Sugiono dipercaya menjabat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra untuk menggantikan Ahmad Muzani.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | 50 Ketua DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) se Sumatra termasuk…
Analisaaceh.com, Kutacane | Seorang kakek berinisial M (55), warga Gampong Darul Makmur, Kecamatan Darul Hasanah,…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Pemerintah Kota Lhokseumawe secara resmi meluncurkan penggunaan Bahasa Aceh dalam pelayanan publik…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud Aceh, Herlina menekankan pentingnya kolaborasi lintas…
Analisaaceh.com, Jakarta | BPOM menemukan 34 kosmetik yang terbukti mengandung bahan berbahaya dan/atau dilarang. Temuan…
Komentar