Analisaaceh.com | Banda Aceh – Kejadian kebakaran yang menghanguskan sekitar 12 rumah warga di Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan harus ditanggapi serius oleh Pemda Aceh Selatan dengan menambah jumlah armada pemadam kebakaran di Aceh Selatan khususnya wilayah Pos 5 : Bakongan-Kota Bahagia dan Bakongan Timur
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Lembaga Pemberdayaan Potensi Masyarakat Aceh (LP2MA) Said Alpeni kepada analisaaceh.com. Senin, (5/8/2019)
Perlunya penambahan armada pemadam kebakaran tersebut, menurut Said karena jumlah armada yang ada saat ini tidak memadai untuk melakukan pemadaman secara cepat dan efektif.
Saat ini, menurut data yang diperoleh dari Pusdalops BPBD Aceh Selatan jumlah armada di Pos 5 Bakongan yang meliputi Wilayah Manajemen Kerja (WMK) Bakongan, Kota Bahagia dan Bakongan Timur hanya didukung satu unit mobil pemadam kebakaran. Kondisi ini tentu sangat tidak memadai mengingat jarak antara tiga Kecamatan tersebut sangat jauh.
“Seperti kejadian kebakaran hari ini di Bakongan, kami mendapatkan informasi dari masyarakat satu unit tersebut tidak mampu memadamkan api dengan cepat. Bahkan saat bantuan mobil pemadam dari Pos 4 Kluet Utara api sudah padam dan sudah menghanguskan rumah warga” Ujar Said yang juga putra Gampong Rambong, Kecamatan Kota Bahagia Aceh Selatan tersebut.
Hal itu bukan tanpa alasan, menurut data yang didapatkan pihaknya dari Pusdalops PB BPBD Aceh Selatan, sejak Januari hingga Agustus 2019 telah terjadi sebanyak sekitar 18 kebakaran baik bangunan maupun lahan.
Tentu jika dilihat jumlah angka kebakaran hingga pertengahan tahun 2019 itu cukup tinggi sehingga sudah seharusnya Pemerintah Aceh Selatan melakukan upaya antisipasi kejadian serupa dimasa yang akan datang, idealnya, setiap Kecamatan di Aceh Selatan harus memiliki minimal satu unit mobil pemadam kebakaran berkualitas baik sehingga apabila terjadinya musibah kebakaran bisa langsung di tangani dengan cepat.
“Kita juga mengharapkan agar peningkatan sumberdaya manusianya juga harus didukung terutama kualitas dari SDM petugasnya. Sehingga saat terjadinya musibah para personil pemadam kebakaran tersebut dapat sigap menjalankan tugasnya” Tutup Said yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Ikatan Ahli Konstruksi Indonesia Provinsi Aceh tersebut.(Lim)
