Analisaaceh.com, Blangpidie | Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (SaKA) menilai Gampong Muka Blang, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya), memiliki potensi kuat untuk dijadikan Kampung Tangguh Anti Narkoba (KTAN) di wilayah tersebut.
“Menurut kami Muka Blang Layak dijadikan sebagai Kampung Tangguh Narkoba,” kata Kabid Hukum dan HAM SaKA, Khairul Azmi kepada wartawan, Jum’at (15/11/2024).
Menurut Khairul, Gampong Muka Blang hingga kini belum pernah tersentuh oleh cengkeraman narkoba.
“Hasil investigasi kami bahwa belum ada pemuda atau masyarakat di Gampong muka Blang yang diamankan polisi karena kasus Narkoba,” sebut Khairul yang juga praktisi hukum asal Kuala Batee.
Mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu mengusulkan kepada pihak terkait agar menetapkan Gampong Muka Blang sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba.
“Jadi, untuk itu kita mengusulkan agar Gampong muka Blang jadi Gampong Tangguh Narkoba,” tutur Khairul.
Menurut Khairul, salah satu syarat menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba dilihat dari minim dan tingginya penyalahgunaan narkoba.
“Tentunya gampong Muka Blang layak menjadi sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba, karena KTAN adalah bentuk apresiasi terhadap desa yang nihil dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Khairul juga mengapresiasi upaya Polres Abdya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba hingga sampai ke pelosok Desa.
“Untuk memberantas narkoba tidak hanya bertumpu pada pihak polres semata, akan tetapi perlu adanya partisipasi masyarakat di setiap desa sehingga peran serta semua pihak bisa menekan penyalahgunaan narkoba,” ucap Khairul.
Selain itu, kata Khairul, peran pemerintah daerah juga penting dalam melakukan sosialisasi bahaya narkoba di seluruh desa. Sebab, langkah ini sejalan dengan program 100 hari kerja presiden Prabowo dalam memberantas narkoba.
“Dengan adanya sosialisasi narkoba disetiap gampong, tentu akan berdampak baik dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang bebas dari narkoba,” pungkasnya.
