Crew Kapal MV. Shin Onoe saat dievakuasi Basarnas Banda Aceh di Perairan Selat Benggala, Rabu (8/2/2023). Foto: Ist.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang crew Kapal MV. Shin Onoe dievakuasi ke Banda Aceh karena mengalami sakit saat berlayar dari Singapore menuju Port Kamsar, Guinea, Rabu (8/2/2023).
Korban yakni Robert A. Cagatin warga negara Philipina. ABK ini mengalami Hematochezia atau pendarahan segar pada tinja.
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Al Hussain mengatakan, Kapal MV. Shin Onoe berbendera Jepang tersebut sebelumnya berlayar dari Singapore menuju Port Kamsar, Guinea. Dalam perjalanan, salah satu crew atau ABK mengalami sakit sehingga pihak kapal meminta bantuan untuk dilakukan evakuasi ke daratan.
“Korban diketahui mengalami pedarahan pada anus pada saat berlayar. Karena kondisi ini, korban membutuhkan evakuasi untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Dalam proses evakuasi kata Al Hussain, pihaknya mengerahkan KN Kresna 232 ke lokasi intercept di perairan Selat Benggala, Kabupaten Aceh Besar pada 15.00 WIB.
“Pada pukul 17.10 WIB, tim berhasil mengevakuasi dan kembali ke Pelabuhan Ulee Lheue. Korban dibawa ke RSUD Zainal Abidin untuk penanganan medis lebih lanjut,” tutupnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…
Komentar