Aceh Selatan. Analisaaceh.com – Kapolsek Labuhanhaji Timur Ipda Supianto, bersama Bhabin Kamtipmas Gp. Keumumu Hilir Bripka Edi Saputra, Kanit Intel Polsek Labuhanhaji Timur, serta Kanit Reskrim Polsek Labuhanhaji Timur, melaksanakan kegiatan Bhakti Anjangsana Terhadap Kaum Dhuafa didua Gampong Kec. Labuhanjai Timur, Kab. Aceh Selatan Senin 24/06/2019.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Hut Bhayangkara ke 73 Pada Polres Aceh Selatan di Wilayah Hukum Polsek Labuhanhaji Timur.
Kapolsek Labuhanhaji Timur Ipda Supianto mengatakan, “Bentuk kegiatan tersebut berupa penyaluran bantuan sembako kepada dua orang kaum dhuafa yang tidak mampu”.
Ipda Supianto melanjutkan, kaum dhuafa yang menerima bantuan tersebut yaitu ;
- Salbawa, Perempuan. Irt .65 Tahun, Alamat Dusun Darul Aman Gp. Keumumu Hilir Kec. Labuhanhaji Timur Kab. Aceh Selatan.
- Kasidah, Perempuan, MRT, 75 Tahun, Alamat Gp. Keumumu Seberang Kec. Labuhanhaji Timur Kab. Aceh Selatan.
“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara warga dengan personil Polri, khususnya anggota Polsek Labuhanhaji Timur”, ucap Ipda Supianto.
Kapolsek Labuhanhaji Timur ini juga berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, hendaknya kemitraan antara Polri dan masyarakat bisa semakin terbangun dan masyarakat bisa memperhatikan situasi serta kondisi di lingkungannya.
“Kita juga ingin kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat semakin ditingkatkan. Agar situasi yang aman dan kondusif dapat terus terpelihara,” harap Ipda Supianto.
Sementara itu secara terpisah, Keuchik Gampong Keumumu Seberang Mukhtaruddin mengucapkan terimaksih kepada pihak Polsek Labuhanhaji Timur yang telah menyalukan bantuan kepada warganya.
Kata Mukhtaruddin, “Atas nama perangkat Gampong serta warga Keumumu Seberang kami ucapakan terimakasih kepada Polsek Labuhanhaji Timur yang telah memperhatikan dan membantu warga kami yang sudah lanjut usia dan tidak mampu”.
“Bantuan dari Polsek kepada warga kami tersebut sangat tepat sasaran. Karna selain sudah lanjut usia, kehidupan sosial ekonominya tergolong miskin dan beliau (Kasidah) selama ini hidup sebatang kara”, jelas Mukhtaruddin. (FJ)