Proses evakuasi seorang Anak Buah Kapal (ABK) MT. Cincerto, karena mengalami sakit di Perairan Selat Benggala pada Jum'at (7/1/2022).
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang Anak Buah Kapal (ABK) MT. Cincerto, dievakuasi Basarnas Banda Aceh karena mengalami sakit di Perairan Selat Benggala pada Jum’at (7/1/2022).
Kapal tanker berbendera Singapura tersebut berlayar dari Suez Canal menuju ke Singapura.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono mengatakan, evekuasi medis itu dilakukan setelah mendapatkan laporan dari pihak kapal bahwa salah satu crewnya mengalami sakit dan harus mendapatkan perawatan intensif.
“Korban bernama Parvez Alam warga negara Bangladesh mengalami sakit Symptom of hemorrhoids atau wasir,” katanya.
Budiono menjelaskan, pukul 08.00 WIB, Tim SAR gabungan bergerak menuju titik medevac dengan menggunakan KN SAR Kresna.
Kemudian pada pukul 08.45 WIB, KN SAR Kresna berhasil sandar dengan MT. Concerto untuk melakukan evakusi korban.
“Pukul 10.30 WIB kembali tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, kemudian korban dievakuasi menuju RSUD Zainal Abidin menggunakan ambulance KKP,” jelasnya.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…
Komentar