Satu Keluarga Asal Nias Memeluk Islam di Gampong Indra Damai Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Sebuah keluarga asal Nias Provinsi Sumatera Utara masuk Islam di Gampong Indra Damai, Kecamatan Kluet Selatan, Aceh Selatan, Jum’at (14/02/2020).

Keluarga yang beranggotakan Martinus Zabua (suami), Nurhida Waruwu (istri) dan dua orang anaknya memutuskan untuk memeluk Islam dan meninggalkan agama yang mereka anut selama ini yakni Kristen Protestan karena keinginan sendiri tanpa unsur paksaan.

Dalam prosesi pensyahadatan, satu keluarga itu dibimbing oleh Pimpinan Pondok Pasantren Mafatihussa’dah, Tgk, Musli Aldi.

Dalam kesempatan tersebut, Tgk Musli Aldi mengatakan, bahwa dahulunya saudara kita ini hanya suadara sebangsa dan setanah air, namun sekarang Alhamdulillah sudah menjadi saudara seaqidah.

“Harapan dan do’a kami, bapak dan ibu dalam keadaan fitrah, semoga istiqamah sampai akhir hayat. Bukan secara pensyahadatan saja, tapi ibadah amaliah lainnya. Jangan segan, bapak dan ibu untuk belajar, kita semua belajar dan semua di sini siap untuk mengajar,” ungkap Tgk Musli Aldi.

Camat Kluet Selatan, H. Anisrullah mengatakan, mulai saat ini meraka telah menjadi saudara seaqidah kita, maka mereka butuh bimbingan dari kita semua, sehingga mereka dapat mengetahui dan memahami ilmu agama.

“Begitu juga dengan kehidupan sosial masyarakat, kita mesti menunjukkan bagaimana kehidupan bersosial serta prilaku sebagaimana dianjurkan dalam agama. Jangan sampai karena kelakuan kita yang tidak baik, menjadi keraguan bagi saudara-saudara kita yang baru memeluk Islam,” ungkap Camat.

Selain itu, kata Camat, kepada keluarga yang baru saja memeluk Islam untuk tidak sungkan meminta bantu kepada semua pihak. Baik di Kabupaten, Kecamatan, Gampong, Dusun hingga ke tetangga.

Sementara itu, MPU Aceh Selatan yang diwakili Tgk. Abi Nasir dalam memberikan bimbingan singkat mengatakan, keluarga tersebut telah menjadi saudara kita yang telah diberkahi hidayah oleh Allah Swt untuk memeluk agama yang benar.

“Atas hidayah ini, berdasarkan musyawarah, saudara Martinus Zabua kami ganti namanya menjadi Muhammad Hidayat. Sedangkan Nurhida Waruwu kami ganti menjadi Nururrahmah,” pungkasnya.

Pada persyahadan itu turut hadir Perwakilan MPU Aceh Selatan, Camat, Polsek, Koramil, anggota DPRK Ferry Harianto, Imum Mukim, perangkat Gampong Indra Damai serta disaksikan oleh masyarakat.

Editor : Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

4 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

4 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

4 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

6 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

6 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

6 jam ago