Satu Warga Bireuen Positif Covid-19, Total 88 Kasus di Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang warga Kabupaten Bireuen positif terpapar Covid-19. Pasien ini merupakan pasien yang ke 88 kasus corona di Provinsi Aceh.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG), kepada awak media di Banda Aceh, Selasa (07/07/2020), malam.

“Warga Kota Juang yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona itu dirilis sebagai Pasien 88 Covid-19 Aceh,” tutur SAG.

SAG menjelaskan, berdasarkan laporan Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Aceh, dr Hanief, pasien 88 itu jenis kelamin perempuan, umur 57 tahun, dan memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal di luar Aceh.

“Ia berobat ke RSUD dr Fauziah Bireuen karena batuk-batuk. Pasien 88 ini jujur mengaku pernah ke zona infeksius dan tim medis melakukan swab cairan nasofaring dan orofaringnya,” kata SAG.

Hasil pemeriksaan swab-nya di Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Litbangkes Aceh, jelas SAG, pasien 88 itu konfirmasi positif Covid-19 per tanggal, 6 Juli 2020. Pasien 88 ini langsung menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD dr Fauziah, Bireuen.

Bebas Covid-19

Sementara itu, SAG mengatakan ada dua pasien Covid-19 yang selama ini dirawat di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) dan Ruang Isolasi Pinere RSUZA Banda Aceh, masing-masing His (55) dan EMI (31) dinyatakan sembuh.

Laki-laki His dirawat di RICU sejak 21 Juni 2020 setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah sekitar 16 hari ditangani Tim Medis Covid-19 RICU-RSUZA, His dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab dua kali berturut-turut dinyatakan negatif, dan dibolehkan pulang untuk pemulihan kesehatannya di rumah.

Sedangkan pasien perempuan EMI yang menjalani perawatan di Ruang Isolasi Pinere RSUZA sejak tujuh hari lalu tidak memiliki riwayat ke zona merah, namun ia kontak dekat Covid-19 lainnya. Warga Kota Banda Aceh ini dinyatakan sembuh dan meninggalkan rumah sakit hari ini karena hasil swab-nya sudah bebas virus corona.

“Kita berharap kedua pasien yang baru sembuh ini tetap menjalankan Protokol Kesehatan di hari-hari selanjutnya agar penyakit itu tidak berulang,” saran SAG.

Akumulasi Kasus

Selanjutnya, seperti biasa SAG merilis akumulasi kasus Covid-19 di Aceh berdasarkan laporan Gugus Tugas kabupaten/kota se-Aceh, per tanggal 07 Juli 2020, pukul 15.00 WIB.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.304 orang. “Tidak ada penambahan ODP baru hari ini,” katanya.

ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota sebanyak 47 orang. Sedangkan sebanyak 2.257 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri, jelasnya.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 127 kasus. Tidak ada penambahan PDP yang baru. PDP dalam perawatan rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota saat ini, sebanyak 4 orang.

PDP di Aceh yang sudah sembuh sebanyak 122 orang. PDP yang meninggal dunia hanya 1 orang. PDP itu meninggal pada 26 Maret 2020.

Sedangkan jumlah orang yang Positif Covid-19 hingga saat ini sudah mencapai 88 orang. Pasien Covid yang sedang dirawat sebanyak 43 orang, sudah sembuh 42 orang, dan 3 orang meninggal dunia.

Lebih lanjut SAG menghimbau masyarakat tetap menjalankan Protokol Kesehatan karena ancaman Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kasus Covid-19 di Aceh muncul sporadis; tiba-tiba ada kasus baru lagi, seperti hari ini.

Protokol kesehatan pada tingkat individu; mencuci tangan sesering mungkin sebelum menyentuh mulut, hidung, dan mata, atau sebelum menyentuh makanan. Memakai masker setiap berkegiatan di luar rumah, dan menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain.

“Apabila pada tataran individu atau secara personal disiplin menjalankan protokol kesehatan, potensi risiko penularan di dalam suatu komunitas pun akan lebih rendah,” tutup SAG [*]

Editor : Nafrizal
Rubrik : BIREUEN
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

2 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

2 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

2 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago