Analisaaceh.com, Meureudu | Dinas Sosial Kabupaten Pidi Jaya dan Koordinator Wilayah PKH menggelar sosialisasi dan penguatan program Keluarga Harapan kepada Keuchik, Pendamping PKH dan Operator di Aula Bapeda Pidie Jaya, Meureudu, Kamis (16/7/2020).
Kegiatan tersebut diutamakan untuk seluruh Keuchik baru terpilih sebagai bagian dari penguatan aparatur gampong terkait Program Keluarga Harapan di Pidie Jaya ke depan.
Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Pidie dan Pidie Jaya Mahmud Syahputra mengatakan, kegiatan sosialisasi dan penguatan itu merupakan penguatan untuk Keuchik baru terpilih, Keuchik terpilih harus memahami kondisi, permasalahan sepanjang program PKH berjalan.
“Saya menekankan sistem dan strategi kerja PKH di tingkat Gampong harus di dampingi semaksimal mungkin oleh pendamping, sehingga Keuchik baru dapat beradaptasi dengan skema kerja PKH,” ujarnya.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Pidie Jaya Muhammad, SKM mengatakan seluruh Keuchik untuk dapat beradaptasi dan memahami program PKH dijalankan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Pada dasarnya program PKH ke depan tetap sama dengan tahun sebelumnya namun sebelum program PKH berjalan seluruh Keuchik terutama Keuchik terpilih untuk memahami dan mengupdate data untuk memudahkan berjalannya program.
“Sebelum serangkaian program PKH berjalan penting untuk diketahui oleh seluruh Keuchik beberapa perubahan informasi data dan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku, harapan saya segala permasaalahan akan mudah diselesaikan jika seluruh Keuchik dapat bersinergi dengan petugas PKH,” harap Muhammad.
Sebagai pemateri dalam kegiatan itu, Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Pidie Jaya Okti Fauzi, S.I. Kom, persoalan data yang berdampak pada jumlah bantuan menjadi masalah utama, pada dasarnya data dapat diupdate dengan menggunakan Aplikasi SIXNG sehingga data yang di uodate tersebut dapat diserahkan kepada pemerintah Pusat.
Pihaknya mengharapkan adanya pelatihan atau bimtek kepada kepada operator Gampong untuk menggunakan aplikasi Sixng dalam meng update data terbaru sehingga dengan aplikasi tersebut akan menentukan jumlah bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat.
“Sekarang sudah ada aplikasi SIXNG untuk menguodate data penerima bantuan PKH dan saya mengharap peran aktif pemerintah kabupaten Pidie Jaya dalam mendukung seluruh kegiatan PKH terutama memberikan bimtek kepada seluruh operator desa sehingga permasalahan data bantuan akan selesai,” ujar Okti.