Analisaaceh.com, Lhokseumawe — Manajemen PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menanggapi aksi unjuk rasa puluhan massa dari Jaringan Anak Syuhada Aceh (JASA). Manajemen PIM menyebut aspirasi JASA sudah ditampung melalui audiensi menggunakan aplikasi meeting zoom.
Hal ini dikatakan Manager Humas PT PIM, Nasrun menanggapi aksi demonstrasi JASA. Melalui pesan WhatsApp, Senin malam (16/11) Nasrun menyebut audiensi via zoom berlangsung sejak pukul 10:30 WIB hingga pukul 14:30 WIB.
“Ada 5 tuntutan yang disampaikan oleh JASA dan langsung ditanggapi oleh Direktur Utama PT PIM bapak Yanuar Budinorman” kata Nasrun.
Adapun 5 tuntutan Jaringan Anak Syuhada Aceh (JASA) kepada PT PIM antara lain: 1. JASA meminta 50% tenaga kerja PIM dari anan-anak syuhada, 2. JASA meminta 50% dana CSR untuk Lembaga JASA, 3. PIM diminta untuk merehab rumah-rumah anak syuhada di Aceh Utara, 4. PIM diminta untuk melakukan pelatihan atau magang untuk anak-anak syuhada, 5. JASA meminta pertemuan dengan Dirut PIM yang baru dalam waktu dekat.
Baca juga :Â Aneuk Syuhada Aceh kembali Demo PT PIM, Tuntut Kesempatan Kerja
Menyikapi hal ini, kata Nasrun, Tanggapan PIM, Direktur Utama PT PIM melalui zoom mengatakan bahwa manajemen PIM berkomitmen untuk memberdayakan anak-anak syuhada di Aceh melalui peningkatan kompetensi dengan melakukan pelatihan secara bertahap dan berkelanjutan. Sehingga anak-anak syuhada Aceh dapat berkiprah di lapangan pekerjaan baik di PIM maupun di perusahaan lain.
Sedangkan terkait dengan dana CSR untuk Lembaga JASA, PT PIM menyebut harus terlebih dahulu melakukan evaluasi, karena dana CSR yang sangat terbatas difokuskan untuk lingkungan perusahaan dan jika ada proposal kegiatan dari JASA ke PIM akan dievaluasi terlebih dahulu dari segi manfaatnya.
Terkait dengan permintaan rehab rumah untuk anak-anak syuhada di lingkungan PIM, Dirut menyarankan pihak JASA agar dapat berkoordinasi dengan para geuchik setempat untuk diusulkan ke PT PIM.
“Serta Dirut PIM akan meluangkan waktu dapat beraudensi dengan perwakilan JASA secara langsung pada tanggal 3 Desember 2020 di Lhokseumawe” demikian Manager Humas, Nasrun.
