Sejumlah mahasiswa untuk rasa di depan Kantor DPRA, Kamis (6/10/2022). Foto: Analisaaceh.com/Yuna
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Serambi Mekkah dan Muhammadiyah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kamis (6/10/2022) siang.
Mereka menuntut pemerintah untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan di Aceh saat ini, seperti penyelesaian konflik agria, stabilitas harga produk pertanian dan permasalah irigasi pertanian.
Massa juga mendesak Pemerintah Aceh untuk mewujudkan sarana produksi pertanian, mengoptimalkan sistem pemberian modal usaha bagi petani hingga meminta pemerintah untuk menjamin ketersediaan pupuk subsidi dan mendistribusikan secara merata serta tepat sasaran.
Menanggapi hal ini, anggota DPRA Aceh Bardan Saidi mengatakan bahwa dari sejumlah tuntutan mahasiswa tersebut tiga diantaranya menjadi beban pemerintah Aceh, yaitu reforma agraria konflik lahan Hak Guna Usaha, distribusi pupuk subsidi, dan harga pangan.
“Ini akan kami bahas kembali di sidang DPRA dengan komisi terkait,” ujar Bardan Saidi.
Dari amatan di lokasi, massa bertahan meski hujan sempat mengguyur Kota Banda Aceh. Mahasiswa melanjutkan aksi hingga berakhir pada 15.15 WIB usai petisi ditandatangani oleh pihak DPRA.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…
Komentar