Sekda Aceh Pantau Seleksi Calon Praja IPDN 2021

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, didampingi Kepala BKN Regional Aceh, Ojak Murdani, Asisten Administrasi Umum, Iskandar dan Kepala BKA, Abdul Qahar memantau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon praja IPDN Aceh, yang dilaksanakan di Kantor Regional BKN XIII Aceh, Rabu, (16/6/2021).

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, memantau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2021 di Aceh, yang dilaksanakan di Kantor Regional BKN XIII Aceh, Rabu, (16/6/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Sekda turut didampingi Kepala Kantor Regional BKN Aceh, Ojak Murdani, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, dan Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA), Abdul Qahar.

Tiba sekitar pukul 08.00 WIB, sebelum seleksi SKD berbasis komputer dimulai, Sekda tampak berbincang dengan beberapa peserta. Antara lain ia menanyakan asal SMA mereka, pekerjaan orangtua, dan motivasi mengikuti seleksi IPDN.

“Tampak wajah anak-anak cerdas semuanya, Insya Allah lancar tesnya,” kata Taqwallah.

Shabrina Herwanto, alumni SMA 9 Banda Aceh, salah satu peserta seleksi itu mengaku mengikuti seleksi penerimaan IPDN karena memiliki motivasi untuk mengabdi kepada negeri. Selain itu, ia juga ingin membahagiakan dan membanggakan orang tuanya yang telah mengasuhnya selama hidup.

Sementara itu, Kepala Kantor Regional BKN XIII Aceh, Ojak Murdani, menyebutkan, pada tahun ini ada 1.335 peserta dari Aceh ikut seleksi Praja IPDN.

Seleksi berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 sampai 28 Juni 2021. Setiap harinya ada tiga sesi SKD. Per sesi diikuti oleh 35 peserta.

“Pada tahun ini sebanyak 59 kuota tersedia untuk peserta dari Aceh,” kata Ojak.

“Mereka yang sudah mengikuti seleksi hasil nilainya tinggi, 64 persen masuk passing grade dan hasil tertingginya 478 dari 500. Itu terhitung tinggi dan di atas rata-rata nasional,” sambung Ojak.

Ojak mengatakan, peserta mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Panitia juga memutar hasil tes peserta secara realtime melalui platform youtube, sehingga orang tua peserta dapat memantau langsung hasil ujian yang diikuti anaknya.

Peserta yang lolos seleksi SKD akan mengikuti tes kesehatan tahap pertama yang akan digelar di daerah masing-masing dan tes kesehatan tahap kedua akan berlangsung di tingkat pusat.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakGubernur Aceh Kembali Perpanjang PPKM Mikro Hingga 28 Juni 2021
Artikulli tjetërAceh Peringkat 5 Kelulusan Terbanyak Pada SNMPTN 2021