Sekda M. Nasir Dilantik Pimpin Kagama Aceh

Sekretaris Daerah Aceh M Nasir , dilantik sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Aceh, di Anjong Mon Mata kompleks Meuligoe Gubernur Aceh. Foto: Humas Pemerintah Aceh.

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Aceh dalam sebuah prosesi di Anjong Mon Mata, kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Sabtu 6 September 2025.

Pelantikan dilakukan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Nezar Patria, yang hadir sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kagama. Acara tersebut juga disaksikan langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersama para pengurus Kagama Aceh dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Nezar mengajak seluruh pengurus Kagama Aceh untuk memperkuat kontribusi terhadap pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa ajakan Gubernur Aceh sebelumnya telah memberikan arah jelas tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas alumni perguruan tinggi besar seperti Kagama.

“Pak Gubernur dalam sambutannya sangat jelas tadi, yaitu mengajak kita semua berkontribusi pada program pembangunan Aceh,” kata Nezar.

Nezar berharap momentum pelantikan ini menjadi wadah bagi Kagama untuk hadir lebih aktif dalam pembangunan Aceh, terutama karena Ketua Pengda saat ini adalah Sekda Aceh.

“Tentu ini menjadi kewajiban kita untuk mendukung berbagai program pembangunan Aceh,” ujarnya.

Ia juga menyoroti potensi besar Kagama dalam memperkuat daya saing daerah. Menurutnya, sumber daya manusia Kagama harus dimanfaatkan secara optimal untuk mempercepat transformasi Aceh, khususnya dalam mewujudkan target pengurangan angka kemiskinan.

Nezar mengingatkan bahwa Gubernur Aceh telah memaparkan upaya pemerintah dalam keluar dari status Aceh sebagai daerah termiskin. Karena itu, katanya, kebersamaan dan kekompakan menjadi kunci.

“Kita harus segera berubah agar tidak selalu bertumpu pada APBA,” tegasnya.

Meski menurunkan angka kemiskinan dari 12,33 persen ke 7 persen terlihat ambisius, Nezar tetap optimistis. Ia mengutip pesan Presiden pertama RI, Soekarno:
“Gantungkan cita-citamu setinggi langit, jikapun jatuh, maka kau akan jatuh di antara bintang-bintang.”

Nezar menambahkan bahwa kekompakan antaranggota perlu dijadikan energi positif untuk mencapai target tersebut.

“Insya Allah, dengan kebersamaan dan kekompakan, Aceh bisa, lebih makmur, lebih dahsyat dan lebih hebat di masa mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Kagama Aceh. Menurutnya, Aceh memiliki potensi luar biasa yang dapat dimaksimalkan melalui kepakaran para alumni UGM yang tersebar di berbagai bidang.

“Ini saatnya kita membangun Aceh. Untuk itu, terus jaga kebersamaan, terus jaga kekompakan demi rakyat Aceh, demi Aceh yang lebih makmur di masa mendatang,” kata Mualem.***

Komentar
Artikulli paraprakAngka Stunting di Abdya Meningkat Jadi 830 Kasus Hingga Juli 2025
Artikulli tjetër52 Ribu Guru Honorer Jadi PPPK, Rektor UIN SUNA: Bukti Keberpihakan Negara