Analisaaceh.com | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah tengah menggodok stimulus baru berupa tablet murah kepada masyarakat, khususnya bagi pelajar.
Stimulus ini merupakan hasil dari evaluasi pemerintah terhadap subsidi pulsa untuk murid dan guru dengan anggaran sebesar Rp 7,21 triliun. Katanya, stimulus pulsa yang diberikan kepada pelajar banyak yang tak tepat sasaran karena dikirimkan kepada orang tua murid.
“Program subsidi pulsa untuk murid dan guru Rp 7,21 triliun, salah satu program yang kami lihat menyediakan tablet murah untuk masyarakat. Karena kita ketahui pulsa sebagian besar pelajar menggunakan nomor orang tua. Sehingga agar tepat sasaran mekanismenya terus didalami oleh pemerintah,” ujar Airlangga pada Rakornas Kadin lewat video conference, Kamis (10/9).
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menganggarkan Rp7,21 triliun untuk subsidi pulsa dan kuota bagi pelajar dan mahasiswa demi mempermudah program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring akibat pandemi covid-19.
Dana ini berasal dari anggaran tambahan sebesar Rp6,72 triliun untuk Kemendikbud. Dana itu diambilkan dari dana cadangan APBN 2020 dan realokasi anggaran Kemendikbud sebesar Rp492,8 miliar.
“Sedangkan untuk anggaran kuota bagi pengajar, saat ini sedang dihitung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” demikian bunyi rilis Kementerian keuangan dikutip setkab.go.id.
Lebih rinci, subsidi kuota ini akan diberikan selama 4 bulan dari September hingga Desember 2020 sebesar 35GB per bulan untuk 39,78 juta siswa, dan 50GB per bulan untuk 8,24 juta mahasiswa.
“Sedangkan untuk guru 42GB per bulan dan dosen sebesar 50GB per bulan,” tandas rilis tersebut.
Sumber: CNN Indonesia