Analisaaceh.com, TAKENGON | Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Aceh Tengah berlangsung semarak. Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkanya seperti anjangsana ke beberapa Panti di Negeri berhawa sejuk itu.
Empat lokasi yang dikunjungi Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar bersama Forkopimda yakni panti asuhan Muhammadiyah Kebayakan, Yayasan Panti Jompo Joyah Uken Bebesen, Yayasan Nurdeen Dedalu Lut Tawar dan Yayasan Anak Cacat Negeri Antara Kampung Kayu Kul Pegasing. Anjangsana itu merupakan kegiatan perdana mengawali peringatan HUT Ke-74 RI di Aceh Tengah sebagai wujud semangat kebersamaan, pada Kamis 15 Agustus 2019.
Saat bersilaturahmi, Shabela mengaku, Pemerintah daerah memiliki program pengembangan panti jompo dan panti asuhan, menambah bangunan yang belum tersedia seperti dapur dan MCK.
Menjelang detik-detik Proklamasi Bupati Aceh Tengah pun mengukuhkan 77 siswa/siswi SMA menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Secara simbolis ia memasangkan kendit di pinggang salah satu perwakilan anggota Paskibra, Muhammad Rahman yang bertugas menjadi pemimpin upacara pengukuhan.
Pada malam harinya Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menggelar upacara Taptu dan pawai obor. Ratusan pelajar, TNI/polri dan Satpol PP menjadi peserta dalam kegatan itu. pawai obor yang dilepas langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Jum’at (16/8/2019) sekira pukul 20.30 WIB.
Sebelum pelepasan, diawali dengan upacara singkat yang dipimpin oleh Bupati Aceh Tengah, serta hadir sejumlah anggota Forkopimda setempat. Selanjutnya Bupati Shabela menyalakan obor secara simbolis kepada dua orang perwakilan dari unsur Polri sebagai tanda dimulainya pawai obor. Peserta pawai obor berkeliling melintasi sejumlah jalan protokol diseputaran kota Takengon.
Tepat pukul 24.00 Wib dilanjutkan dengan renungan suci di Taman Makan Pahlawan Reje Bukit Aceh Tengah. sedangkan di pagi harinya Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah kembali melakukan Ziarah ke Makam Pahlawan tersebut sebelum dihelat upacara detik-detik proklamasi.
Selanjutnya, sekira pukul 09.00 Pemkab Aceh Tengah menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih HUT ke-74 RI di halaman Setdakab Aceh Tengah. Upacara langsung dipimpin Bupati Shabela Abubakar selaku inspektur upacara, ia mengenakan baju dinas Bupati berwarna putih, sedangkan AKP Suwarno bertindak selaku komandan upacara.
Rangkaian kegiatan upacara berlangsung khidmat, begitupun pengibaran dan penurunan bendera merah putih yang dilaksanakan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Pakibra) Aceh Tengah berjalan sukses.
Sedangkan pada malam harinya Pemerintah Aceh Tengah menggelar malam resepsi HUT Ke-74 RI sebagai wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang masih dirasakan hingga saat ini. Kegiatan itu diisi dengan pemberian penghargaan kepada individu atau para pihak yang telah menginspirasi, berjasa dan bermanfaat bagi daerah.
“Boleh dikatakan mereka-mereka itu sebagai pahlawan masa kini yang mengisi kemerdekaan, yang memiliki ketulusan niat, keikhlasan untuk bekerja dan mengabdi kepada masyarakat, Diantara contoh pahlawan masa kini itu adalah para guru yang bekerja tanpa pamrih, penyuluh pertanian berprestasi, gabungan kelompok tani yang kompak, pedagang yang jujur, ASN yang bertanggung jawab, siswa dan mahasiswa yang punya semangat untuk belajar, dokter dan jurnalis yang memegang teguh kode etik, pada pemuda kreatif serta semua pihak yang bertekad memberi perubahan yang positif,” papar orang nomor satu di Negeri penghasil Kopi Arabika itu.
Lanjut Shabela, dengan tidak mengebiri jasa para pahlawan dan veteran yang telah berjuang merebut kemerdekaan itu, diantara para pahlawan masa kini tersebut, diberikan penghargaan atas kerja keras mereka pada peringatan hari kemerdekaan tahun ini.
“Sesuai dengan tema peringatan HUT RI kali ini, SDM unggul, Indonesia maju, kami kira, tema tersebut bermakna pembangunan sumber daya manusia yang unggul akan sangat mendukung kemajuan indonesia. Sumber daya manusia harus unggul di segala bidang sehingga mampu bersaing secara global,” tambahnya
Keesokan harinya merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh pelajar di Kabupaten Aceh Tengah yaitu Karnaval budaya. Kegiatan itu mengusung thema “SDM unggul Indonesia maju,” sesuai thme HUT Ke74 RI.
Karnaval Budaya itu diikuti oleh pelajar tingkat SD/MI sebanyak 23 sekolah, tingkat SMP/MTsN sebanyak 6 sekolah dan tingkat SMA/MA/SMK sebanyak 9 sekolah di Aceh Tengah. Bupati Shabela Abubakar, didampingi unsur Forkopimda dan Ketua TP-PKK Aceh Tengah Puan Ratna, melepas peserta di depan kantor Setdakab setempat yang sebelumnya berkumpul di lapangan Musara Alun, Takengon.
Pawai budaya ini rutin dilaksanakan oleh pemerintah daerah setempat, terutama saat HUT Kota Takengon dan HUT RI. Seperti biasanya peserta pawaipun mengenakan beragam pakaian nusantara dan menampilkan berbagai antraksi..
Menurut Bupati, tema HUT RI tahun 2019 itu harus dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik IMTAQ (Iman dan Taqwa) maupun IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). “Mari kita kuatkan tekad untuk terus berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kualitas generasi muda, pembangunan sumber daya manusia yang unggul akan sangat mendukung kemajuan Indonesia, karena itu generasi muda dituntut mampu bersaing secara global,” tegas Shabela
Sementara itu, kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Kabupaten Aceh Tengah Pacuan Kuda Tradisional Gayo akan dihelat pada 26 Agustus hingga 1 September 2019. 230 ekor kuda direncanakan akan dipacu di lapangan H. Muhammad Hasan Gayo Pegasing Takengon.
Editor: Desriadi Hidayat
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar