Categories: EKONOMI

Sempat Ditutup Selama 10 Hari, Kini Pasar Aceh Kembali Ramai Disesaki Pengunjung

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pada bulan Ramadhan, banyak tradisi yang dilakukan oleh umat Muslim. Umumnya bersiap menyambut lebaran dengan berbagai persiapan. Salah satunya ialah berbelanja baju baru atau baju lebaran.

Pantauan analisaaceh.com di lokasi, Pasar Aceh yang berada di jantung kota Banda Aceh, kini kembali ramai dikunjungi, meski sebelumnya sempat ditutup selama 10 hari sebagai langkah untuk menghindari tempat keramaian, sesuai protokol kesehatan guna mencegahnya Cornavirus Desease 2019 (covid-19).

“Sempat tutup selama 10 hari, akhir bulan maret sampai awal bulan april, baru buka kembali tanggal 6 april,” kata Mawardi, pedagang pakaian di Pasar Aceh, Selasa (5/5/2020).

Berbeda dengan bulan Ramadhan yang lalu, Mawardi mengatakan, imbas dari pandemi covid 19, tingkat keramaian di Pasar Aceh sangat terlihat jika dibandingkan dengan bulan Ramadhan dan lebaran yang lalu. Bahkan jika dipersentasikan, kondisi sekarang sangat menurun drastis.

“Selama bulan puasa menurun sekali karena efek corona, memang jauh menurun, sangat jauh kalau dibandingkan dengan lebaran kemarin. Keramaian pembeli di sini kalau kita bilang kemarin 100 persen, hari ini yg ada cuma 30 persen,” imbuhnya.

Mawardi berharap, kondisi segera kembali stabil. Karena pendapatan para pedagang di Pasar Aceh juga tergantung kepada para pelancong yang berasal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

“Berharap corona ini kan tidak ada lagi, agar segera normal lagi, jadi orang-orang asing seperti orang Malaysia dan Thailand datang lagi untuk belanja kesini,” harapnya.

Terkait uang operasional Pasar Aceh, Ia juga berharap kepada pemerintah meniadakan uang operasional untuk sementara waktu. Mengingat pendapatan yang mereka peroleh sangat menurun selama mewabahnya virus corona.

“Kepada pemerintah kami berharap, ketika lockdown kemarin, uang operasional kami selama sebulan di gratis kan” pungkasnya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Rumah Zakat dan Influencer Turki Bantu Korban Banjir Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gelombang solidaritas internasional terus mengalir untuk masyarakat Aceh pascabencana banjir dan…

1 hari ago

Pasokan Terbatas, Warga Jruek Balee Rela Antre Gas Sejak Tengah Malam

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Pasokan gas elpiji subsidi mulai kembali masuk ke sejumlah wilayah di…

1 hari ago

Distribusi Banjir Dipercepat, Wagub Aceh Siapkan Jalur Udara

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh bantuan bagi korban banjir…

1 hari ago

Pemerintah Aceh Surati UNDP dan UNICEF untuk Pemulihan Pascabencana

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyurati United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations…

2 hari ago

Jembatan Bailey Teupin Mane Dibuka, Akses Bireuen–Bener Meriah Pulih

Analisaaceh.com, Bireun | Akses penghubung vital antara Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah kembali normal…

2 hari ago

77 Lembaga dan 1.960 Relawan Terlibat dalam Pemulihan Bencana Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh mencatat sebanyak 77 lembaga dengan total 1.960 relawan telah…

2 hari ago