Categories: NEWS

Seorang Kernet Truk Semen Ditemukan Meninggal Dunia di Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Singkil | Seorang kernet truk pengangkut semen lintas Singkil – Medan ditemukan meninggal dunia di Desa Lipat Kajang Atas Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil pada Jum’at (5/9) sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban bernama Busmin Sirait (56) warga Desa Mandumpang Kecamatan Suro ini ditemukan tak bernyawa oleh Jan Lumban Tobing (53) warga Hamparan Perak, Medan Sumatera Utara (Sumut).

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Iin Maryudi Helman melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Halim mengatakan, mobil truk yang dikemudikan oleh Jan Lumban Tobing dengan nopol BK 9424 CU awalnya membawa semen dari Medan ke Singkil dan membongkar muatan di Desa Lipat Kajang Bawah sekitar pukul 10.00 WIB.

“Setelah semen dibongkar sekitar 50 sak di toko pertama, kemudian sekitar pukul 11.00 WIB truk tersebut menuju ke Desa Lipat Kajang Atas guna membongkar semem lagi 170 sak,” kata AKP Abdul Halim dalam keterangannya yang diterima Analisaaceh.com, Sabtu (6/8/2022).

Sebelum pembongkaran, kata Halim, salah seorang anggota menyuruh korban untuk membukakan terpal penutup semen yang ada di truk agar tidak panas. Namun korban saat itu mengatakan jika dadanya panas dan meminta untuk istirahat.

“Korban langsung beristrirahat di samping gudang pupuk toko Maju Jaya tempat pembongkaran semen. Sementara anggota bongkar lainnya melanjutkan pembongkaran semen tersebut. Setelah semua semen selesai dibongkar dan menerima upah dari pemilik toko, para anggota langsung pulang,” ujarnya.

Karena pembongkaran semen sudah selesai, lanjut Halim, Jan Lumban Tobing mencari korban dan ia hanya menemukan baju korban yang tersangkut di pelapah sawit.

“Setelah dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban dari korban, sopir truk langsung mendekati baju korban yang tergantung di pelapah sawit dan dia (sopir) melihat korban dengan posisi telentang sudah meninggal dunia,” terangnya.

Jan Lumban Tobing lalu melapor peristiwa itu ke Polsek Simpang Kanan. “Menerima adanya kejadian itu, kita langsung menuju ke tempat kejadian dan membawa korban ke Puskesmas Lipat Kajang untuk dilakukan visum et revertum,” katanya.

“Setelah dilakukan visum et revertum oleh pihak Puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang terjadi pada tubuh korban,” pungkas Halim.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

14 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

18 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

18 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

19 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

21 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

21 jam ago