Seorang Nenek di Langsa Diduga Jadi Korban Perampokan

Seorang wanita berusia lanjut yang diduga menjadi korban perampokan saat di rawat di RSUD Langsa, Sabtu (18/5/2024). Foto (ist,k.

Analisaaceh.com, Langsa | Chairani (63) seorang wanita berusia lanjut warga Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, mengalami luka-luka, ia diduga menjadi korban perampokan, Sabtu (18/5/2024).

Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah melalui Kasatreskrim Iptu Rahmad dalam laporan yang diterima Analisaaceh.com, menyebutkan, bahwa kejadian itu pertama kali diketahui oleh anak korban yaitu Praja Anhar saat pulang bekerja sekitar pukul 05.30 WIB.

“Saksi pulang kerumah memanggil ibu nya, tetapi ibunya tidak menjawab, kemudian saksi masuk dari pintu samping rumah dan ketika membuka pintu kamar telah melihat ibunya dalam keadaan luka-luka,” kata Kasatreskrim.

Lanjut Kasat, sang anak lalu menjerit guna meminta pertolongan kepada tetangganya, hingga selanjutnya warga setempat langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Langsa Barat.

“Ketika petugas tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Untuk korban sudah di bawa ke RSUD Langsa oleh anak korban,” jelasnya.

Kasat menjelaskan, saat ini korban masih dalam penanganan tim medis dan sudah sadarkan diri. Namun belum bisa berbicara dan diambil keterangannya, hingga belum dapat diketahui apa saja barang yang hilang dan motif pelaku.

“Korban tinggal berdua dengan anaknya dan pada saat kejadian anaknya tidak berada di rumah karena bekerja” pungkas Kasatreskrim.

Komentar
Artikulli paraprakRatusan Rohingya Dipindahkan dari BMA Banda Aceh
Artikulli tjetërIni Penjelasan ESDM Aceh, Kajian Hidrogeologi dan Hidrometeorologi terhadap Fenomena Kekeringan di Lhoknga