Categories: NEWSPERISTIWA

Seorang Pria Asal Aceh Besar Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Hotel

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi pisau tertancap di dada dalam sebuah kamar hotel di kawasan Ajuen, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.

Korban yang ditemukan pada Senin (26/7) tersebut diketahui berinisial ZA (63) warga Gampong Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten setempat.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasatreskrim AKP Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh keluarga korban. Awalnya dihubungi oleh salah satu keluarganya bernama Jerry Patras melalui handphone.

“Namun korban ZA tidak mengangkat panggilan dari saksi Jerry Patras yang diperkirakan sebanyak 13 kali. Karena merasa curiga, Jerry Patras lalu menemui korban di kamar hotel. Namun pintu kamar serta jendela dalam kondisi terkunci,” kata AKP Ryan, Selasa (27/7/2021).

Kemudian Jerry Patras mencari tangga untuk memastikan ZA di dalam kamar, namun saat itu ia melihat kondisi kamar tidur korban dalam keadaan bersimbah darah dan korban yang menggunakan pakaian kaos oblong warna hitam dan celana hitam juga dalam kondisi berdarah. Sehingga ianya melaporkan kepada karyawan Hotel dan anak kandung korban.

“Setelah menghubungi anak korban, pihak keluarga dan karyawan hotel membuka jendela dengan cara dicongkel sehingga dapat masuk kedalam serta melihat sebilah pisau tertancap di dada korban dan kondisi korban sudah kaku di atas tempat tidur,” tutur Kasat Reskrim.

Setelah menghubungi Polisi, Unit Inafis Satreskrim Polresta Banda Aceh melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana ditemukan korban dalam kondisi kaku. “Jenazah dibawa ke kamar pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin untuk dilakukan Visum Et Refertum oleh dokter ahli,” sambungnya.

Dari interogasi terhadap salah satu keluarga, korban mengalami defresi dengan pihak keluarga karena ada permasalahan yang belum terselesaikan sampai saat ini.

“Untuk hasil keputusan dibunuh atau bunuh diri, kami akan mengirimkan sampel sidik jari ke Labfor Polri yang ada disekitar lokasi kejadian,” pungkas AKP Ryan.

Sementara itu, dokter Forensik RSU Zainoel Abidin Banda Aceh, dr. Taufik Suryadi, SP.F mengatakan, jenazah diperkirakan sudah meninggal 12 jam apabila dilihat dari kondisi fisik korban.

“Korban diperkirakan sudah meninggal 12 jam sebelum ditemukan, karena dilihat dari kondisi kekakuan tubuh korban. Kemudian kondisi lubang pada baju korban sesuai dengan lebarnya mata pisau yang tertancap di bagian dada korban serta posisi tertancapnya pisau pada dada korban diperkirakan korban melakukan sendiri. Namun hasil kepastian, kita tunggu penyelidikan dari penyidik Polresta Banda Aceh,” kata dr. Taufik.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ratusan Rohingya Dipindahkan dari BMA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan etnis Rohingya yang sebelumnya telah menempati Balai Meseuraya Aceh (BMA)…

18 jam ago

Pertanahan Kota Langsa Gelar Seminar Seni Jurnalistik Era Digital

Analisaaceh.com, Langsa | Kantor Pertanahan Kota Langsa menggelar seminar strategi komunikasi di lingkungan instansi setempat…

18 jam ago

PJ Gubernur Aceh Lantik Azhari Sebagai PJ Wali Kota Subulussalam

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penjabat Gubernur (PJ) Aceh Bustami Hamzah melantik Azhari sebagai Penjabat Wali…

2 hari ago

25 Anggota PPK Kota Langsa Dilantik

Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam wilayah Kota Langsa untuk…

2 hari ago

SBA Kirimkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Lhoknga

Analisaaceh.com, Aceh Besar | PT Solusi Bangun Andalas (SBA) mendistribusikan air bersih kepada warga yang…

2 hari ago

Hanya 13 Kabupaten di Aceh Memiliki Pasangan Calon Independen

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengatakan bahwa hanya 13 kabupaten/kota yang…

2 hari ago