Analisaaceh.com, Sigli |Â Sepanjang tahun 2021, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Pidie tercatat sebanyak 212 kasus, 60 orang meninggal dunia.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Pidie AKBP Padli, didampingi Waka Polres, Kompol Hyrowo, Kabagops AKP Hendra Marlan serta para Kasat dalam konferensi pers akhir tahun, Jum’at (31/12/2021).
“Pada tahun 2021 ada 212 kasus, yang meninggal dunia 60 orang, luka berat 17 orang dan luka ringan 376 orang,” ujarnya.
Bila dibandingkan dengan tahun 2020, kasus laka lantas di Pidie tercatat sebanyak 213, meninggal dunia 51 orang luka ringan 11 orang luka ringan 392 orang.
“Untuk kerungian materil dalam kasus laka lantas pada tahun 2020 sebesar Rp.583.400.000 dan di tahun 2021 Rp.428.500.000. Dari pelanggaran lalu lintas di tahun 2020 ada 9745 tilang dan 1.518 teguran kemudian di tahun 2021 ada 5.281 tilang dan 2.527 teguran,” ungkapnya.
Kriminal
Dalam kasus kriminal, Sat Reskrim Polres Pidie menangani sebanyak 362 kasus selama tahun 2021. Kasus yang banyak ditangani diantaranya pencurian 61 kasus, penipuan 46 kasus, curanmor 20 kasus dan penggelapan 15 kasus.
“Adapun kasus yang menonjol di tahun 2021 adalah kasus pembunuhan dan curas dengan menggunakan senjata api terhadap Dantim Bais,” katanya.
Narkoba
Sementara dalam narkoba, Polres Pidie menangani 90 kasus dengan jumlah tersangka 108 orang, barang bukti sabu 1.273,55 gram dan ganja 4.649,93 gram.
Dibandingkan dengan tahun 2020, kata Kapolres, pihaknya menangani 136 kasus dengan jumlah tersangka 195 orang, barang bukti sabu 340,39 gram dan ganja 252.893,65 gram.
“Untuk kasus narkoba ada penurunan tersangka sebanyak 87 orang di tahun 2021, namun meninggkat jumlah barang bukti yang disita,” kata AKPB Padli.
Kapolres menjelaskan, secara umum situasi Kamtibmas selama Tahun 2021 berjalan dalam keadaan Kondusif, terlihat dengan aktifitas masyarakat dimana roda perekonomian dapat berjalan dengan lancar.
