Analisaaceh.com, Lhoksukon | Seorang remaja meninggal dunia usai sepeda motor (sepmor) yang dikendarainya jatuh ke jurang gunung Salak, Kilometer 31 Gampong Alue Dua Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kasat Lantas AKP Vifa Febriana Sari mengatakan, laka lantas tunggal tersebut terjadi pada Selasa (12/7) sekitar pukul 13.15 WIB. Saat itu korban yakni Muji Alfaruki (14) dan Teuku Rasya (16) warga Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe mendarai sepeda motor Kanze tanpa Nopol melaju dari arah Lhokseumawe menuju ke Bener Meriah.
“Setiba di Dusun Krung Tuan, korban sempat memberhentikan kendaraannya untuk memperbaiki rem sepeda motor yang dikendarainya saat itu,” kata Kasat Lantas kepada Analisaaceh.com, Rabu (13/7).
Setelah selesai memperbaiki kendaraannya mereka kembali melanjutkan perjalanan, namun diduga korban hilang kendali saat tiba di Kilometer 31 tepatnya di sebuah jalan turunan yang menikung ke kanan di puncak Gunung Salak.
“Pada saat itu mereka hilang kendali, hingga membuat sepmor melaju lurus dan menabrak kursi dagangan milik warga, kemudian terjatuh ke dalam jurang dengan kedalaman sekira 80 meter,” jelasnya.
Dalam peristiwa tersebut, Teuku Rasya meninggal dunia akibat mengalami luka pada bagian belakang kepala sementara Muji Alfaruki mengalami luka berat hingga tidak sadarkan diri.
“Korban telah dievakuasi dibantu warga setempat. Sementara itu untuk barang bukti berupa satu unit sepeda motor belum dapat diamankan dikarenakan masih berada di dalam jurang,” pungkas AKP Vifa Febriana Sari.
