Categories: NEWS

Sering Dibully, Santri asal Bener Meriah Kabur hingga Ditemukan di Nagan Raya

Analisaaceh.com, Banda Aceh | ZAT (14), seorang santri asal Kecamatan Bukit, Bener Meriah nekat kabur dari Pesantren Raudathul Hasanah di Medan, Sumatera Utara pada 28 Februari 2025 lalu.

Kaburnya ZAT secara dramatis menggegerkan keluarga saat itu, hingga akhirnya ia ditemukan di Nagan Raya bersama pria bernama Samsul (46) yang merupakan bos odong-odong.

“Alhamdulillah, hari ini kita pertemukan kembali mereka (sekeluarga),” ujar Kapolsek Kutaraja, AKP Bambang Junianto, Jumat (7/3/2025).

Diceritakan, ZAT kabur dari ponpes lantaran tak kuat menahan perundungan yang dilakukan seniornya. Pada 28 Februari 2025, ia nekat kabur dan langsung pergi ke terminal bus.

Kepada pihak bus, saat itu ZAT mengaku hendak berangkat ke Banda Aceh usai kabur dari ponpes. Sempat terkejut dengan pengakuannya, pihak loket tetap mengantar ZAT dengan pengawasan ketat, karena ia masih di bawah umur.

“Pihak loket sempat nanya ke dia warga mana, kenapa gak pulang ke Bener Meriah aja? Tapi dia bilang takut ayahnya marah kalau tahu dia kabur. Dia ngaku di Banda Aceh ada keluarga, padahal tidak,” ungkap Bambang.

Tiba di Terminal Bus Kota Banda Aceh, ZAT lalu menaiki becak ke Masjid Raya Baiturrahman. Di sana ia sempat bertemu dengan salah seorang teman yang juga merupakan warga Bener Meriah.

Kaburnya ZAT dari Medan ke Banda Aceh juga ikut diketahui temannya kala itu. Akan tetapi, kedua orang tuanya sendiri belum mengetahui, meski ZAT sempat meminta uang kepada ibunya.

“Kepada temannya dia juga cerita kabur, tapi sudah disarankan untuk pulang dia gak mau, takut ayahnya marah katanya. Akhirnya minta dicarikan kerja,” kata Bambang.

“Di waktu berbeda, saat itu dia juga sempat minta dikirimkan uang kepada ibunya, tapi posisinya saat itu ibunya belum tahu kalau dia udah kabur dan udah sampai di Banda Aceh, apalagi dia mondok kan gak pake hape,” lanjutnya.

Informasi kaburnya ZAT dari Pondok Pesantren Raudhatul Hasanah Medan diketahui oleh orang tuanya tiga hari kemudian, saat mengecek kabar sang anak.

“Di situlah mereka tahu, pengelola pesantren bilang kalau ZAT kabur sejak tiga hari lalu. Orang tuanya ke Medan untuk nyari. Di sisi lain, mereka yang mendapatkan nomor kontak saya dari salah seorang rekan, minta tolong untuk dicarikan di Banda Aceh,” ucap dia.

“Kita sebagai anggota kepolisian yang bertugas untuk melayani masyarakat akhirnya berupaya mencari ZAT di Banda Aceh dengan beberapa tim yang kita bentuk,” sebut Bambang.

Di sisi lain, teman ZAT telah mengenalkan ZAT kepada rekannya Samsul, sibos odong-odong. Memang saat itu diketahui Samsul membutuhkan pekerja untuk mengelola usahanya.

Tanpa rasa curiga, Samsul kemudian mengajak ZAT ke Nagan Raya untuk bekerja, karena di sanalah Samsul hendak membuka cabang odong-odong miliknya.

“Saat di sana baru diketahui bahwa ZAT ini adalah anak yang dicari orang tuanya karena kabur dari pesantren. Dia tahu dari medsos, langsung dilaporkan ke orang tuanya dan berlanjut ke kita (petugas),” jelasnya.

Usai menerima informasi keberadaan ZAT yang memang telah diawasi secara ketat oleh Samsul, akhirnya petugas bersama orang tua ZAT pergi ke Nagan Raya.

“Di sana kita jemput dan kembali ke Banda Aceh untuk nantinya pulang bersama keluarga ke Bener Meriah,” ucap mantan Kasi Humas Polresta Banda Aceh ini.

“Kita berterima kasih kepada Pak Samsul yang sudah menjaga anaknya. Mereka (orang tua) juga ikhlas dengan kejadian ini, namun untuk perundungan nanti akan dilaporkan ke pihak ponpes,” katanya.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

10 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

11 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

11 jam ago

Mobil Terbakar di SPBU Bakongan Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…

18 jam ago

Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…

1 hari ago

Pencurian Sawit Marak di Abdya, Petani Babahrot Resah Setiap Hari Kehilangan TBS

Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),…

1 hari ago