Setelah KNPI, Giliran PBB Aceh Utara Desak Cek Mad Berkantor di Lhoksukon

Ketua PBB Aceh Utara Tgk Abdul Manan HS. (dok:ist)

Analisaaceh.com, Lhoksukon — Setelah pengurus KNPI Kecamatan Lhoksukon menyuarakan permintaan agar Bupati Aceh Utara berkantor di Lhoksukon, kini giliran partai politik angkat suara. Partai Bulan Bintang Kabupaten Aceh Utara mendesak Bupati Muhammad Thaib atau Cek Mad untuk segera menempati kantor di Landeng – Lhoksukon.

“Kami mendesak Bupati Aceh Utara supaya segera menempati gedung baru di Lhoksukon. Jika tidak ditempati bangunan megah itu akan mubazir dan hanya menghabiskan uang rakyat tanpa dimanfaatkan” kata Ketua DPC PBB Aceh Utara Tgk Abdul Manan HS, Selasa (2/6/20).

Menurut Tgk Manan, secara fisik gedung megah untuk kantor Bupati Aceh Utara sudah rampung dikerjakan sejak beberapa tahun lalu. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk Muhammad Thaib atau Cek Mad berkilah.

Apabila gedung baru sudah difungsikan, dengan sendirinya komplek perkantoran atau dinas teknis akan pindah secara bertahap.

“Jika tidak difungsikan, maka akan menghabiskan anggaran untuk biaya perawatan saja. Sementara kantor tidak ditempati. Ini kan menghamburkan uang rakyat namanya” tutur Tgk Manan.

Selain itu, masyarakat Aceh Utara khususnya di wilayah timur sangat merindukan kawasan Landeng dan Lhoksukon benar-benar dijadikan jantung ibukota Aceh Utara.

“Pemindahan kantor bupati sebagai pusat administrasi harus dilakukan segera. Hal ini untuk memudahkan masyarakat Aceh Utara dalam mendapatkan pelayanan publik,” imbuhnya.

Ia berharap Bupati Aceh Utara dan jajaran sesegera mungkin berkantor di Landeng Lhoksukon, bukan di Lhokseumawe. Dengan menjadikan Lhoksukon sebagai pusat pemerintahan, sebut Tgk Manan, dengan sendirinya ekonomi masyarakat di kawasan itu akan jauh lebih baik. Investor lokal dan luar daerah tentu saja akan bersedia menanamkan modalnya karena ada jaminan pasar yang menjanjikan.

“Dengan sendirinya kota Lhoksukon akan jauh lebih maju dari hari ini jika seluruh perkantoran berada disini. Rakyat juga merasa dekat dengan pemimpin, sehingga setiap keluhan dapat disampaikan kapan saja tanpa rentang jarak. Ekonomi di Lhoksukon juga makin kuat” demikian Tgk Abdul Manan HS.

Sehari sebelumnya atau Senin (2/6) pengurus KNPI kecamatan Lhoksukon membentangkan spanduk sindiran untuk bupati Aceh Utara Muhammad Thaib. Spanduk berisikan penggalan lirik lagu Bang Toyib dikhususkan kepada Bupati Aceh Utara yang tak kunjung berkantor di Lhoksukon.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH UTARA
Komentar
Artikulli paraprakDiduga Pukul Wartawan, Oknum Mantan Anggota DPRK Subulussalam Dipolisikan
Artikulli tjetërDiduga Palsukan Tanda Tangan Bantuan Covid-19, YLBH AKA Abdya Dampingi Warga Kuta Trieng Aceh Selatan