Aceh Timur. Analisaaceh.com – Sehubungan dengan lemahnya daya serap APBA tahun anggaran 2018 hingga terjadi nya silpa mencapai Rp, 1,6 Triliun sebagaimana di lansir salah satu media, 24 Juni 2019 yang di ungkap oleh Asrizal H. Asnawi salah satu anggota DPR Aceh, membuktikan kinerja Pemerintah Aceh saat ini sangat tidak baik.
Meskipun penyebab utamanya akibat kebijakan Pergub, tapi secara tidak langsung sangat merugikan masyarakat Aceh, khususnya terhadap terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan sektor lainya di Aceh. Demikian disampaikan Ketua LSM Acheh Future Razali Yusuf melalui lirisnnya kepada analisaaceh.com Rabu 26/06/2019.
Ketua LSM Aceh Future Razali Yusuf meminta kepada Plt. Gubernur Aceh selaku kepala Pemerintah Aceh, “Plt. Gubernur Aceh harus mengevaluasi kinerja bawahannya, terutama kepala SKPA, jangan sampai kasus bengkak silpa ini kembali terjadi pada APBA 2019 – 2020”, kata Razali.
Lanjut Razali, seharusnya Dana sebesar Rp, 1,6 Triliun tersebut juga dapat dialokasikan untuk membangun rumah kaum dhuafa juga peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan Agama (Dayah) yang saat ini sanggat membutuhkan perhatian Pemerintah Aceh.
Untuk kedepan kita meminta jangan ada lagi silpa, “Kita sangat heran, untuk menghabiskan anggaran yang sudah ada saja tidak sanggup, ngapain saja mereka!”, tandas Razali. (FJ)
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Komentar