Categories: NEWSPendidikan

SMA Negeri 11 Abdya Laksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sekolah Menengah Atas (SMA) 11 Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan Tema “Peningkatan Kemampuan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka”.

Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Abdya, Hasanuddin, S.Pd mengatakan, workshop ini dilaksanakan selama tiga hari dimulai sejak tanggal 11 hingga 13 Desember 2023.

Lebih lanjut, kata Hasanuddin, kegiatan workshop ini dilaksanakan agar dewan guru hingga staf dapat memahami dan mengaplikasikan Kurikulum Merdeka dalam proses belajar mengajar.

“Tujuannya, untuk meningkatkan pemahaman guru-guru tentang penerapan kurikulum merdeka. Karena di SMA 11 Abdya ini belum ada penerapan kurikulum merdeka. Disamping itu juga sebagai bahan bagi setiap peserta untuk memahami bagaimana detailnya tentang kurikulum merdeka tersebut,” ungkap Hasanuddin, Selasa (12/12/2023).

Hasanuddin menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti workshop ini yaitu seluruh dewan guru serta staf yang ada di SMA Negeri 11 Abdya.

Hasanuddin menyebutkan, pemateri yang mengisi materi workshop ini guru SMA Negeri 2 Abdya, Herni Afrida. S.T. Bahkan, beliau juga sudah pernah menjadi narasumber nasional dalam kurikulum merdeka tersebut.

“Harapannya, kita menginginkan supaya guru-guru kita disini mengerti bagaimana penerapan kurikulum merdeka. Disamping itu, agar mereka mengetahui bagaimana kesiapan-kesiapan yang harus dikerjakan untuk kurikulum merdeka,” sebutnya.

Hasanuddin berharap dengan dilaksanakan workshop ini para dewa guru dan staf yang ada di SMA Negeri 11 Abdya dapat dijadikan sebagai bahan pengalaman dalam menerima materi yang diberikan oleh narasumber.

“Karena kita di SMA Negeri 11 Abdya ini belum memahami benar apa itu kurikulum merdeka. Sehingga para guru dan staf di SMA Negeri 11 Abdya ini dapat mengaplikasikan apa itu kurikulum merdeka,” ujarnya.

“Karena, didalam kurikulum merdeka tersebut ada namanya pembuatan modul dan bagaimana teknis-teknis yang lain dapat di kembangkan sesuai dengan penerapan kurikulum yang sebenarnya,” pungkas Hasanuddin.

Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

19 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

21 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

21 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

1 hari ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

1 hari ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

1 hari ago