SMK se-Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah Tandatangani MoA dengan Jissho Jepang

Analisaaceh.com, Takengon | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah secara resmi telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Jissho Jepang, pada Selasa (5/4/2021).

Penandatanganan MoU antara Direktur Yayasan Jissho Jepang, Rismaja Putra, MM dengan Kepala SMK se-Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, disaksikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM. Kerjasama tersebut meliputi bidang pembangunan sumberdaya manusia lulusan SMK yang akan dikirim magang dan bekerja ke Jepang.

Sebagaimana diketahui, Jissho Foundation adalah lembaga pendidikan, pelatihan nonformal yang mendidik, melatih dan menempatkan para siswa dan alumni dari SMK untuk menjadi tenaga kerja yang berkarakter, terampil di bidangnya dan memiliki jiwa kewirausahaan.

Dalam arahannya, Alhudri menegaskan penyelenggaraan pendidikan kejuruan di Aceh saat ini penuh tantangan, seperti belum maksimalnya jumlah dan kompetensi guru kejuruan hingga sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

“Begitu juga, jumlah industri di Aceh masih terbatas dan kurangnya penempatan kerja alumni SMK di Aceh ke industri-industri di tingkat nasional dan internasional,” tegasnya.

Namun, katanya lagi, dari semua tantangan itu, buktinya siswa SMK di Aceh mampu mengukir prestasi di berbagai bidang keahlian.

“Suatu kebanggaan bagi kita, lulusan SMK kita bisa berkarya di industri-industri nasional bahkan internasional. Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci penting kesuksesan ini,” terang Alhudri.

Sebelumnya, penandatanganan MoU antara Dinas Pendidikan Aceh dengan Yayasan Jissho Jepang ini, sebut Alhudri lagi, menjadi upaya nyata Pemerintah Aceh serius untuk memastikan lulusan SMK dapat bekerja di dunia industri.

“Saya harapkan, semua yang terlibat dalam kerjasama ini untuk benar-benar serius menindaklanjuti isi dari perjanjian ini. Kami akan lihat bukti nyatanya dan akan menjadi bahan evaluasi dari kami kedepan, agar pendidikan di Aceh semakin maju dan berkembang,” demikian Alhudri.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Mualem Tunjuk Kembali Panglima Do Jadi Ketua PA Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf…

7 jam ago

KKP Tertibkan 2 Kapal Ikan yang Melanggar di Tapanuli Tengah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Pengawas KP Hiu Macan…

7 jam ago

Bertambah, Jemaah Haji Aceh Wafat di Arab Saudi Jadi 7 Orang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Petugas Penyeleanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari menyatakan, jemaah…

8 jam ago

Terbukti Terima Uang dari Caleg, DKPP Berhentikan Ketua KIP Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Jakarta | Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap…

10 jam ago

Tidak Tempuh Jalur Hukum, Pemerintah Aceh Bawa Bukti Kepemilikan ke Pusat Besok

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk segera menyerahkan dokumen resmi yang membuktikan…

10 jam ago

Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Aceh, Tuntut 4 Pulau Dikembalikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…

14 jam ago