Sopir Mengantuk, Isuzu Traga Seruduk Toyota Hiace yang Sedang Mogok di Aceh Timur

mobil Isuzu Traga menabrak Minibus Toyota Hiace yang sedang mogok di Jalan Medan - Banda Aceh, Matang Seupeng, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, pada Sabtu (23/04/2022).

Analisaaceh.com, Idi | Diduga karena sopir mengantuk, mobil Isuzu Traga menabrak Minibus Toyota Hiace yang sedang mogok di Jalan Medan – Banda Aceh, Matang Seupeng, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, pada Sabtu (23/04/2022).

Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat melalui Kasatlantas Iptu Trisnawati mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul pukul 03.30 WIB, saat mobil Toyota Hiace berhenti di bahu kiri jalan menuju arah Banda Aceh dikarenakan mengalami kerusakan pada mesin.

“Toyota Hiace bernopol BL 7466 JH ini dikemudikan oleh Zulhismi Azhari (32) warga Peukan Bada, Kabuapten Aceh Besar,” kata Kasat Lantas.

Baca Juga: Tabrak Dump Truk dari Belakang, Penumpang Colt Diesel Tewas di Aceh Selatan

Saat itu melaju dari arah yang sama mobil barang jenis Isuzu Traga dengan bernopol BL 8346 GI yang dikemudikan oleh Kurnia Ajiardi (21) warga Jagong Jeget, Aceh Tengah.

Setiba di lokasi, pengemudi Isuzu Traga diduga mengantuk sehingga mobil melebar ke kiri jalan dan menabrak Toyota Haice yang sedang berhenti.

“Dikarenakan jarak yang sudah sangat dekat pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga pada bagian depan sebelah kiri dari mobilnya menabrak pada bagian belakang sebelah kanan dari Minibus Toyota Haice, membuat Minibus tersorong ke dalam sawah,” jelasnya.

Baca Juga: Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Aceh Timur

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kedua mobil mengalami kerusakan berat yang ditaksir kerugian mencapai Rp 10juta.

“Kecelakaan ini sedang dalam penanganan Unit Satlantas Polres Aceh Timur,” pungkasnya. (Chairul)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakWali Kota Berbagi Rasa dengan Pasukan Kebersihan Kota
Artikulli tjetërMomentum Ramadhan 1443 H, PT PIM Salurkan Bantuan Untuk 800 Anak Yatim