Spanduk Tak Bertuan Minta Copot Keuchik dan Camat Susoh Terpasang di Abdya

Spanduk Kades Gampong Pantai Perak menggunakan dana desa untuk bayar hutang pribadi terpasang di pagar dekat Puskesmas lama Blangpidie. Foto: Ist

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sepanduk yang dipasang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) bertebaran di sejumlah titik di pusat kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (16/5/2023).

Spanduk yang bertuliskan “Camat Susoh Berselingkuh dengan Kepala Desa (Kades) Gampong Pante Perak, karena mengabaikan aspirasi warga,” terpasang di tugu simpang Ceurana Blangpidie.

Dalam sepanduk tersebut juga ditulis mosi tidak percaya, kemudian permintaan untuk mencopot Keuchik Pantai Perak dan Camat Kecamatan Susoh.

Selain di tugu simpang Ceurana Blangpidie, spanduk tak bertuan itu juga terpampang di pagar dekat Puskesmas lama Blangpidie.

Spanduk itu bertuliskan “kades Pantai Perak menggunakan dana desa untuk bayar hutang pribadi”, sehingga inspektorat diminta untuk mengusut permasalahan tersebut.

Sementara, spanduk versi lainnya bertuliskan “kades Pantai Perak mengajak duel warganya”. Kemudian, di spanduk juga ditulis “Premanisme tak pantas pimpin desa kami sehingga meminta copot kades Pantai Perak”, juga terpampang di jalan dua jalur menuju kantor Bupati Abdya.

Spanduk yang terpasang di tiga lokasi itu menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan yang melintas. Sebab, lokasi spanduk yang dipasang itu sangat strategis seperti di tengah kota, jalan nasional dan jalan menuju kantor bupati.

Camat Susoh, T. Nasrul saat dikonfirmasi awak media belum bisa memberi tanggapan terkait tudingan terhadapnya di sepanduk-sepanduk itu lantaran dirinya sedang mengikuti rapat di Kantor Bappeda Abdya.

“Abang sedang rapat dek di Bapedda,” ungkapnya singkat.

Komentar
Artikulli paraprakCara Edit dan Hapus Background Foto di Google
Artikulli tjetërKejari Tetapkan Direktur PT RS Arun Lhokseumawe Sebagai Tersangka