Analisaaceh.com, Tapaktuan | Sebuah speedboat milik M. Yusak (60), warga Pante Raja, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, diduga dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (14/1/2025) pagi.
“Iya benar, kejadiannya sekitar jam 12.00 malam saya lihat masih ada, saya perkirakan kejadian tersebut sekitar jam 02.00 pagi,” kata M. Yusak sapaan akrab Pawang Cak saat dikonfirmasi Analisaaceh.com.
Pawang Cak mengungkapkan, selama ini dirinya tidak ada masalah apapun dengan masyarakat setempat, bahkan ia selama ini selalu membagikan sebagian hasil tangkapannya kepada masyarakat yang ada di lokasi pendaratan ikan.
Lebih lanjut, sebut Pawang Cak, dirinya menekuni pekerjaan nelayan ini sejak tahun 1986 hingga sekarang. Namun, selama dirinya menjadi nelayan belum pernah terjadi kejadian seperti ini.
“Saya sudah puluhan tahun jadi nelayan, akan tetapi saya belum pernah merasakan kejadian seperti ini, saya menduga speedboat itu dibakar,” ujarnya.
Pawang Cak menyebutkan, dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Aceh Selatan untuk mengusut tuntas kasus pembakaran speedboat miliknya tersebut.
“Saya berharap pihak kepolisian bisa mengusut sampai tuntas kasus pembakaran speedboat dan siapa pelaku yang telah membakar speedboat saya. Hal itu untuk memberikan efek jera kepada pelaku,” terang Panglima Laot Lhok Pasie Raja.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan, AKP Fajriadi juga membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, pemilik speedboat juga sudah melaporkan hal itu ke SPKT Polres Aceh Selatan.
“Iya benar, kita sudah menerima laporan atas pembakaran Speedboat tersebut,” ujarnya AKP Fajriadi saat dihubungi via telepon seluler.
Lebih lanjut, kata Fajriadi, pihaknya juga sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan Olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kita sudah ke TKP untuk melakukan investigasi dan melihat kejadian sebenarnya. Sejauh ini kita belum mengetahui apa modus pembakaran speedboat yang dilakukan OTK tersebut,” ujarnya.
Setelah dilakukan olah TKP, sebut Fajriadi, pembakaran speedboat itu diduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh OTK.
“Dari hasil olah TKP, speedboat tersebut sengaja dibakar oleh OTK,” ucapnya.
Akibat kejadian tersebut, M. Yusak telah kehilangan speedbot yang akan berdampak terhadap pemenuhan ekonomi keluarganya dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta rupiah.