Analisaaceh.com, Subulussalam | Di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19), Pemerintah Kota Subulussalam diminta untuk mencukupi kebutuhan pokok masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Sosial dan Kebencanaan Sekolah Pemimpinnya Muda Aceh (SPMA) Subulussalam, Irsadi pada Rabu (1/4/2020).
Menurut Irsadi, Pemko Subulussalam harus segera menyalurkan kebutuhan pokok kepada masyarakat. Sebab menurutnya dalam kondisi saat ini tentu Pemko punya akses untuk mencari dana itu.
“Sebab adanya edaran pemerintah berupa imbauan agar masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah selama wabah virus Corona belum berhenti, pemerintah juga telah membatasi sejumlah akses jalan dan angkutan umum bahkan banyak warung dan toko kini telah tutup,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini memang Pemko sudah menyiapkan dana Rp 2 miliar untuk pembagian sembako kepada masyarakat, namun hal tersebut diharapkan bukan hanya sekedar wacana saja. Bahkan Irsadi menilai dana Rp 2 miliar tersebut terlalu kecil mengingat jumlah penduduk Subulussalam lebih kurang 85 ribu jiwa.
“Apakah pembagian sembako itu hanya sekali saja atau setiap minggu, tentu itu perlu di kalkulasi kan oleh pemerintah,” jelasnya.
Pihaknya berharap pencegahan yang dilakukan harus seimbang dengan kebutuhan pokok masyarakat, bagaimana masyarakat harus dituntut supaya tidak boleh keluar rumah atau di rumah saja, sedangkan kebutuhan pokoknya sehari-hari belum adanya bantuan dari pemerintahan.
“Kalau seandainya kebutuhan tersebut terpenuhi, maka tidak ada alasan bagi masyarakat untuk keluar rumah mencari nafkah keluarganya. Oleh dari itu kita berharap kepada pemerintah untuk bijak dalam memahami situasi dan kondisi masyarakat, sembari melawan virus Corona tersebut bersama-sama,” pungkasnya.