Categories: BIREUENLSMNEWS

Suhaimi Hamid Terima Penghargaan dari Kementerian LHK

ANALISAACEH.COM, BIREUEN | Ketua Umum Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan, Aceh Suhaimi Hamid, S.Sos., M.Sp menerima pengharagaan sebagai penggiat Konservasi Sungai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Pengharagaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya pada kegiatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) di Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (5/12/2019).

Suhaimi, satu dari delapan orang penerima pengharagaan se Indonesia itu mengaku bersyurkur, atas terpilihnya sebagai penggiat konservasi sungai dari KLHK.

Menurutnya, perjuangan melalui FDKP terus dilakukan tanpa mengharap imbalan, di mana pihaknya terus mendorong para pihak agar terlibat aktif dalam rangka melaksanakan rehabiltasi hutan dan lahan.

“Kemarin, tim penilai dari KLHK turun guna mengecek langsug kerja-kerja forum, salah satu yang dilihat adalah kesukseskan pengelolaan dan perlindungan Sub DAS Pandrah, di mana kita mampu merehabilitasi lahan kritis di sana dengan bekerjasama dengan PDAM Krueng Peusangan,” ucap Suhaimi Hamid.

Kata Suhaimi, DAS Peusangan merupakan DAS prioritas nasional, sehingga pihaknya terus mendorong dan mengajak pemerintah dan private sector agar berkontribusi melindungi dan mengelola DAS Peusangan secara terpadu dan berkelanjutan.

“DAS Peusangan merupakan sumber penghidupan bagi 1 juta lebih penduduk yang tinggal di Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Kota Lhokseumawe, bila kita tidak melindungi DAS ini, maka ancaman krisis air di depan mata,” jelas Suhaimi.

Suhaimi juga menjelaskan, kerja-kerja FDKP selama ini tidak terlepas dari dukungan para pihak, terutama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Krueng Aceh yang selalu mendukung penyediaan bibit untuk kegiatan konservasi.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bimbingan dari BPDASHL Krueng Aceh serta pihak-pihak terkait lainnya, mari kita mengelala DAS Peusangan secara terpadu dari hulu ke hilir,” pesan Suhaimi Hamid.

Sementara itu, Kepala BPDAHSL Krueng Aceh, Eko Nurwijayanto, S.Hut., M.Si menyatakan mendukung kerja-kerja Forum DAS (Fordas), baik Fordas Peusangan maupun fordas lainnya di provinsi Aceh. Kata dia, BPDASHL Krueng Aceh akan terus berkaloborasi dengan FDKP guna memfasilitasi kelopok tani binaan FDKP untuk mendapatkan Kebun Bibit Rakyat (KBR).

“Kita juga akan terus mendukung FDKP dengan menyediakan bibit, baik bibit tanaman produktif maupun bibit tanaman lainnya,” ucap Eko yang turut hadir pada acara GNPDAS tersebut.

Dirinya juga mengaku akan memberikan bibit pohon macadamai kepada FDKP, menurut dia, mancadamai menjadi pohon pioritas utama yang dikembangkan oleh KLHK saat ini.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

13 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

14 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

14 jam ago

Mobil Terbakar di SPBU Bakongan Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…

21 jam ago

Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…

1 hari ago

Pencurian Sawit Marak di Abdya, Petani Babahrot Resah Setiap Hari Kehilangan TBS

Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),…

2 hari ago