Analisaaceh.com, Idi | Sumur minyak tradisional di Dusun Praja, Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peuereulak, Aceh Timur yang terbakar pada Maret 2022 lalu ditutup pada Rabu (11/05/2022).
Penutupan itu dilakukan oleh Tim dari PT. Pertamina Aset I Field Rantau didampingi BPMA Migas Aceh dan SKK Migas serta pengamanan ketat oleh petugas gabungan dari pihak kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Pemadam.
Baca Juga:Â Kasus Kebakaran Sumur Minyak di Aceh Timur, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, melalui Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro mengatakan, penutupan sumur minyak (cementing) dilakukan dengan cara melakukan pemompaan semen ke dalam lubang sumur.
“Menggunakan tiga batang pipa bor ukuran satu inch panjang enam meter dengan kedalaman lebih kurang 18 meter. Kemudian dilakukan pengecoran penutup atas kepala sumur minyak,” ujarnya.
“Alhamdulillah selama kurang lebih empat jam pengerjaan lubang sumur minyak tradisional yang terbakar berhasil ditutup berjalan aman dan lancar,” jelas Kapolsek. (Chairul)
