Categories: OLAH RAGA

Susi Susanti Raih Emas Ketiga Berturut-Turut di PON 2024

Banda Aceh – Lifter asal Jawa Barat, Susi Susanti, kembali menunjukkan dominasinya di Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Berat Kelas 52 Kilogram Putri dengan meraih medali emas untuk tiga edisi Pekan Olahraga Nasional (PON) berturut-turut pada Senin (19/6/2024). Kemenangan ini diraih di PON Ke-21 Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024.

Pertandingan berlangsung di Gedung Seuramoe Angkat Besi, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Atlet kelahiran 1993 ini berhasil unggul atas lima lifter lainnya yang turut berkompetisi.

Susi Susanti mencatat total beban angkatan sebesar 462,5 kilogram, terdiri dari squat 182,5 kilogram, bench press 125 kilogram, dan deadlift 155 kilogram.

Meskipun hasil ini tidak melebihi catatan terbaiknya di PON Papua 2021, di mana ia mengangkat total 540 kilogram, Susi tetap mempertahankan dominasinya dengan meraih emas di tiga edisi PON secara berturut-turut.

Sebelumnya, Susi berhasil meraih medali emas di PON Jawa Barat 2016 dan PON Papua 2021. Dominasi Susi menjadi inspirasi bagi lifter muda di Indonesia.

Peraih medali perak di PON Aceh-Sumut kali ini adalah Sabrina dari Jawa Tengah, dengan total angkatan 387,5 kilogram. Ia mencatat squat 155 kilogram, bench press 72,5 kilogram, dan deadlift 160 kilogram.

Debutan muda asal Aceh, Radhwa Raihanah, meraih medali perunggu dengan total angkatan 370 kilogram. Lifter kelahiran 2010 ini mencatat squat 155 kilogram, bench press 80 kilogram, dan deadlift 160 kilogram.

Meski baru berusia 14 tahun, prestasi Radhwa menjanjikan masa depan cerah dalam olahraga angkat berat di Indonesia.

Dengan kemenangan ini, Susi Susanti semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu lifter putri terbaik di Indonesia, sementara kehadiran lifter muda seperti Radhwa memberi harapan baru bagi regenerasi di cabang angkat berat.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

11 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

11 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

11 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago