Swedia Undang Tim Walking Football Aceh Wakili Indonesia

Analisaaceh.com, Banda Aceh – Tim Walking Football Aceh akan melakoni pertandingan Internasional di Swedia. Tim Aceh sendiri diundang mewakili Indonesia pada laga yang direncanakan digelar September nanti.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dipanggil memperkuat Aceh mewakili Indonesia di ajang tersebut.
“Iya, Alhamdulillah saya dipanggil memperkuat Aceh mewakili Indonesia pada pertandingan Walking Football di Swedia,” ujar Aminullah, Rabu (14/4/2021) di Banda Aceh.

Bersama Aminullah, bintang-bintang sepakbola yang berusia 50 tahun ke atas juga ikut dipanggil. Terdapat sejumlah nama bintang-bintang sepakbola Aceh yang pernah bersinar saat memperkuat Persiraja, seperti Tarmizi Rasyid, Dahlan Jalil dan M Nur juga ikut dipanggil.

Kemudian dipanggil juga Sugiar mantan kiper PSMS Medan, Ade Zulfadli mantan Medan Jaya/Aceh Putra Galatama dan Bachtiar Juli yang pernah menjadi idola publik PSP Padang.

Bintang-bintang Tanah Rencong yang pernah jaya di masanya ini akan bergabung bersama sejumlah bintang timnas bertanding di Swedia.

Event Walking Football di Swedia nanti, dilaporkan akan diikuti timnas Brazil. Bintang piala dunia tahun 1994, Romario dan bintang Madrid era Los Galacticos, Roberto Carlos dipastikan akan tampil memperkuat negaranya.

Sebagaimana diketahui Walking Football merupakan olahraga turunan dari sepakbola. Olahraga ini
diciptakan untuk pemain yang berusia 50 tahun keatas. Tujuannya pesepakbola veteran tetap bisa merasakan kegembiraan bermain sepak bola, tanpa takut kelelahan karena permainan ini tidak boleh menggunakan kecepatan berlari.

Di Aceh sendiri, Walking Football telah diperkenalkan ke publik pada Juni 2020 lalu di Stadion H Dimurthala Lampineung.

Saat itu, launching dilakukan oleh Wali Kota Aminullah bersama Presiden Internasional Walking Football Federation (IWFF) Indonesia, Muzakir Manaf (Mualem) dan Vice President IWFF, Rusli Bintang.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

8 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

8 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

8 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago