Syech Fadhil Tantang Siswa di Pedalaman Sawang Masuk Dayah

Syech Fadil Saweu Sikula - Foto Bersama
HM Fadhil Rahmi Lc MA, Senator asal Aceh saat berkunjung ke SDN 25 Araselo, Dusun Dama Buleun, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Rabu, (18/8/2021) (Foto/ist)

Analisaaceh.com | HM Fadhil Rahmi Lc MA, atau akrab disapa Syech Fadhil menantang para siswa kelas 6 SD Negeri 25 Araselo, Dusun Dama Buleun, Desa Riseh Tunong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah tamat nanti.

Hal ini diungkapkan oleh Senator Asal Aceh tersebut dalam kunjungan ke SDN Sawang, Arasilo, Dusun Dama Buleuen, Desa Riseh Tunong, Sawang Aceh Utara, Rabu 18 Agustus 2021.

Kunjungan ini turut didampingi oleh perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sawang (Himasa), perwakilan IKAT Aceh, tokoh pemuda dan masyarakat Sawang serta Camat Sawang Abdurrahman.

Dalam kunjungan ini diketahui, masih banyak siswa di pedalaman Sawang yang tidak melanjutkan Pendidikan ke jenjang SMP sederajat usai lulus SD.

Akses ke SD di Sawang
Akses ke sekolah di pedalaman Sawang, Aceh Utara.

Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya kondisi ekonomi keluarga yang rata-rata berada di bawah garis kemiskinan dan akses jarak tempuh yang jauh, serta berbagai faktor lainnya.

Setiap tahunnya, banyak siswa yang akhirnya memutuskan untuk tidak lagi sekolah dengan alasan membantu orang tua di kebun.

Tahun ini, jumlah siswa kelas 6 di SDN 25 Sawang berjumlah 12 orang.

“Saya menantang para siswa ini untuk melanjutkan pendidikan hingga selesai SMA sederajat atau masuk dayah. Bahkan kalau mau melanjutkan hingga ke perguruan tinggi nantinya. Saya akan membantu. Dengan catatan, harus atas kemauan dan keinginan diri sendiri serta dukungan dari orang tua,” kata Syech Fadhil.

Syech Fadil Saweu Sikula
HM Fadhil Rahmi Lc MA, Senator asal Aceh saat bersama siswa-siswi SDN 25 Araselo.

“Jangan ada lagi yang putus sekolah,” kata Syech Fadhil lagi.

Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengubah kehidupan masyarakat di Sawang menjadi lebih baik di masa depan.

“Karena yang mampu mengubah Sawang adalah masyarakatnya sendiri. Yang mampu mengubah kehidupan keluarga adalah anak-anaknya sendiri. Salah satunya melalui Pendidikan,” kata Syech Fadhil.

Atas dasar ini, kata Syech Fadhil, dirinya meminta para mahasiswa yang tergabung dalam Himasa untuk memantau pendidikan ke 12 siswa kelas 6 di SDN 25 Sawang.

“Berapa orang yang mau melanjutkan Pendidikan ke dayah, mohon dicatat. Dekati para orang tuanya dan minta dukungan. Nanti kasih tahu ke saya, kita bantu. Ini jangan ditunggu instruksi dari saya lagi,” kata Syech Fadhil yang selama ini aktif menjadi orang tua asuh untuk puluhan anak-anak di pedalaman Aceh. (Ril/Zam)

Komentar
Artikulli paraprakTingkatkan Kualitas Layanan, XL Axiata Jalin Kerja Sama dengan Grab dan Tokopedia
Artikulli tjetërUngkap Penyelundupan Narkoba Jaringan Thailand – Aceh, 105 Kg Sabu Disita