Aceh Utara – Puluhan ribu kader serta pengurus Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh dari berbagai daerah memadati Komplek Makam Sultan Al-Malik As-Shalih (Sultan Malikussaleh), di Gampong Beuringen Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, Rabu, (22/2/2023).
Mereka hadir dalam rangka menggelar syukuran akbar, setelah lulus verifikasi sebagai salah satu peserta pemilu di Aceh, pada pemilu tahun 2024 mendatang.
Tampak hadir dalam acara tersebut, ratusan Ulama Aceh dari berbagai berbagai daerah, di antaranya, Sayyidul Mursyid Abuya Syekh Teungku Haji Mawardi Waly Al-Khalidy, dari Aceh Selatan, Tgk. H. Hasanoel Bashry (Abu Mudi), Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop), Tgk. M Yusuf Nasir (Abiya Jeunib), Abu Ishak Lamkawe, Tgk. H. Muhammad Amin Daud (Ayah Min Cot Trueng), Tgk. H. Abdullah Tanjong Bungong, Tgk H Abu Bakar (Abon Buni), Abati Dahlan Jungka Gajah, Abati Lhok Mon Puteh dan Habib Dr. Zainal Abidin Bilfaqih, Ketua Biro Dakwah Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Internasional.
Selain para ulama, dalam acara syukuran akbar ini juga tampak Hadir, anggota DPR-RI asal Aceh, H. Muhamad Nasir Jamil, H. Ruslan M. Daud, dan anggota DPD-RI H. M Fadhil Rahmi.
Rangkaian agenda acara syukuran Partai PAS tersebut terlihat matang dan tersusun rapi yang diwarnai dengan lantunan shalawat dan pembacaan ayat suci Al Qur’an. Syukuran itu juga disertai dengan santunan anak yatim, dilanjutkan dengan penyerahan ijazah tarekat Surah Yasin, oleh Abuya Syekh Teungku Haji Mawardi Waly Al-Khalidy kepada seluruh yang hadir, selanjutnya takziah dan zikir bersama untuk Sultan Al-Malik As-Shalih dan para syuhada, dipimpin oleh Tgk. Abdullah (Abu Tanjong Bungong).
Ketua Tanfidziyah Partai PAS Aceh, Tgk. H. Tu Bulqaini Tanjungan, didampingi Sekjen, Tgk. H. Muhammad Zikri, kepada para wartawan mengatakan, syukuran akbar ini dilakukan dalam rangka ditetapkan Partai PAS Aceh sebagai salah satu Partai Politik yang lolos untuk ikut pemilu pada tahun 2024.
“Kehadiran Partai PAS adalah untuk membantu partai-partai lokal yang sudah ada demi untuk kejayaan Aceh, kemajuan Aceh dan demi untuk masyarakat Aceh,” sebut Tu Bulqaini.
Menurutnya, Partai PAS Aceh adalah partai yang terbuka untuk seluruh kalangan, terbentuk untuk seluruh anak bangsa, walau secara Ashabul urut didirikan oleh ulama, tapi ulama tidak pernah mengklaim ini dikhususkan hanya kepada komunitas ulama saja.
“Partai ini dipersilahkan kepada seluruh anak bangsa untuk bergabung, bila ingin mencalonkan diri sebagai DPRA dan DPRK dipersilahkan, jadi Partai ini tidak hanya tertentu bagi orang Dayah. Walau dibentuk oleh ulama, tapi tidak hanya bagi komunitas ulama,” jelas Tu.
Ditanya soal target kursi legislatif tahun 2024, Tu Bulqaini mengatakan, sebagai Partai peserta pemilu, PAS tentu ada target, akan tetapi kemenangan bukan hanya pada target kursi, kemenangan kita bisa melaksanakan perbaikan, karena tujuannya adalah perbaikan.
“Kalau misalnya ada kebaikan di pihak mana pun kita akan dukung, targetnya adalah perbaikan politik, jadi tidak harus kita. Kalau perbaikan ini ada, berhasil kita ke arah Aceh yang lebih baik,” tutup Tu Bulqaini. (Zam)
