ANALISAACEH.COM, BANDA ACEH | Kantor SAR Banda Aceh telah menangani 121 kecelakaan dan bencana selama Tahun 2019 di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono saat patroli dan pemantauan pelayaran di Peraiaran Sabang bersama awak media, Sabtu (28/12/2019).
Jumlah tersebut lebih meningkat dibandingkan Tahun 2018 yang hanya berjumlah 109 kecelakaan dan bencana.
Budiono menjelaskan, jumlah pada Tahun 2019 itu meliputi 36 kecelakaan kapal, 6 bencana, 2 kecelakaan dan penanganan khusus, dan 77 kondisi membahayakan jiwa manusia.
“Jumlah yang terbanyak itu kondisi membahayakan jiwa manusia, ini seperti tenggelam atau terseret arus sungai maupun laut,” jelasnya.
Saat ini, kata Budiono, Kantor SAR Banda Aceh memiliki enam kekuatan Pos SAR, yakni Pos SAR Sabang, Pos SAR Meulaboh, Pos SAR Simeulue, Pos SAR Kutacane, Pos SAR Bireuen dan Pos SAR Langsa.
“Dari enam Pos SAR tersebut, yang paling dominan penanganan kecelakaan dan bencana selama Tahun 2019 di wilayah kerjanya masing-masing, yaitu pada Pos SAR Meulaboh yakni sebanyak 30 kali,” ungkap Budiono.
Dalam melaksanakan tugas, lanjut Budiono, pihaknya selalu bersinergi dengan pihak manapun dalam melakukan pencarian dan pertolongan
“Kita selalu bersinergi dengan pihak manapun, baik TNI, Polri, Perhubungan, LSM, media dan bahkan masyarakat,” pungkasnya.
