Categories: NEWSPERISTIWA

Tak Ada Talut Pemecah Ombak, Dua Gampong di Pidie Dilanda Banjir Rob, Satu Rumah Rusak

Analisaaceh.com, Sigli | Banjir rob melanda dua gampong di Kecamatan Kembang Tanjong Kabupaten Pidie. Akibatnya satu unit rumah warga yang berada bibir pantai rusak pada Sabtu (23/05/2020) dini hari.

Dua gampong tersebut yakni Gampong Pasie Lhok dan Gampong Jeumeurang. Gelombang pasang mencapai 60 cm tersebut merusak satu unit rumah di gampong Pasie Lhok.

Dari pantau analisaaceh.com di lokasi, terdapat 30 KK terdampak dari gelombang pasang, sementara 1 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah saudara yang lebih aman.

Keuchik Gampong Pasie Lhok, Ishak Umar mengatakan, banjir pasang tersebut sudah sangat sering terjadi. Bahkan pihaknya sangat sering menyampaikan kepada Camat dan Dinas terkait untuk dilakukan normalisasi pantai dengan membuat penahan ombak sepanjang dua desa itu.

“Kalau sudah pasang purnama begini masyarakat masyarakat saya selalu kenak imbasnya, kami sudah sangat sering mengingatkan pemerintah Kabupaten untuk dibangun penahan ombak untuk desa kami ini, namun sampai sekarang belum pernah ada keseriusan pemerintah,” ungkap Ishak kepada analisaaceh.com.

Ishak menjelaskan, pihaknya harus siaga memantau perkembangan gelombang bersama seluruh masyarakat. Pihaknya berharap pemerintah kabupaten Pidie segara membangun penahan ombak tersebut supaya dua desa aman dari ombak pasang.

“Harapan kami bupati Pidie mendengar keluhan warga kami supaya dibangun penahanan ombak, kasihan warga dua hari lagi hari raya warga kami harus merasakan lebaran di pengungsian,” ujar Ishak.

Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Pidie Dewan Ansari mengatakan, pihaknya mengakui kebutuhan penahan ombak untuk dua gampong itu sangat mendesak. BPBD Pidie sendiri sudah pernah dilakukan pengusulan pembangunan Talut penaham dan pemecah gelombang namun sampai sekarang belum terealisasi.

“Kita akan mengusulkan kembali kepada PUPR Pidie dengan melihat kondisi yang sangat mendesak dan mengakibatkan kerusakan rumah warga menjadi kebutuhan yang utama warga di dua gampong ini,” imbuh Dewan.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

4 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

4 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

5 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

7 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

7 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

7 jam ago