Analisaaceh.com, Blangpidie | Hampir puluhan hektar tanaman padi warga di pemukiman Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diserang penyakit hama wereng (mati pucuk atau kuning daun).
Ketua Imum Mukim Pemukiman Krueng Batee Abdya, M. Agus Dinul Saputra meminta kepada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk segera menangani keluhan masyarakat setempat.
“Kita berharap agar Dinas terkait melalui penyuluhnya untuk segera menangani penyakit padi yang saat ini menyerang tanaman warga di Pemukiman Krueng Batee,” ungkap M. Agus Dinul Saputra, Senin (5/6/2023).
M. Agus Dinul Saputra sapaan akrab Tgk Agus menjelaskan bahwa padi warga pemukiman Krueng Batee di serang penyakit hama wereng, yang paling parah saat ini di Gampong Alue Pisang.
“Namun, hingga saat ini padi warga yang diserang penyakit hama wereng belum diketahui penyebab dan obatnya. Maka oleh karena itu, kita berharap PPL dari dinas terkait segera turun ke persawahan warga untuk melihat langsung dan memberi solusi kepada petani,” sebutnya.
Tgk Agus menyebutkan, penyakit hama wereng serang padi warga yang masih berumur lebih kurang 2 bulan, sementara padi yang sudah memasuki usia panen tidak diserang oleh penyakit hama wereng tersebut.
“Petani yang tanaman padinya diserang penyakit tersebut sudah berusaha dengan berbagai cara untuk menyembuhkan, tapi belum ada tanda-tanda sembuh,” jelasnya.
Tgk Agus berharap kepada Dinas terkait agar segera mencari solusi terkait penyakit hama wereng, sehingga penyakit tersebut tidak menyebar ke tanaman padi warga yang lain dan demi menghindari gagal panen.
“Kita berharap permasalahan dan kekhawatiran petani segera mendapatkan solusi serta bisa terhindar dari penyakit lain, sehingga hasil panennya bisa memuaskan,” pungka Tgk Agus.
Sementara itu, Kadis Distanpan Abdya, Nasruddin saat dikonfirmasi awak media, menolak panggilan yang dilayangkan wartawan melalui Aplikasi WhatsApp.
Bahkan, pesan yang dikirim melalui WhatsApp hingga berita ini ditayangkan belum ada balasan dari Kadis Distanpan Abdya.