Analisaaceh.com, Blangpidie | Dalam rangka memotivasi siswa SMK untuk menjadi entrepreneur di masa muda, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar program HIPMI Goes to School di sekolah kejuruan kabupaten setempat.
Ketua BPC HIPMI Abdya, Roni. G Darwis menyampaikan, jika anak-anak muda ini sejak usia muda sudah punya usaha, maka Insya Allah di Kabupaten abdya ini bisa menjadikan Kabupaten yang maju, ekonominya unggul dibandingkan daerah lainnya.
“Ini juga menjadi program unggulan di HIPMI Abdya. HIPMI goes to school ini akan mengajak anak-anak muda untuk masuk sebagai pengusaha muda di HIPMI dan menjadi seorang entrepreneur yang handal,” kata Roni saat menyampaikan materi kewirausahaan di SMK 1 Abdya, Kamis (24/2/2022).
Ia juga menambahkan, lembaga pendidikan yang menjadi sasaran programnya adalah sekolah kejuruan karena mereka sudah punya ketrampilan dasar sesuai jurusan yang diikutinya.
“Meski begitu, nanti kalau ada SMA yang berminat tetap kita masuki, yang kita utamakan adalah kejuruaan dulu, karena dia sudah punya ketrampilan tata usaha,” terangnya.
Menurut Roni, pengusaha-pengusaha muda di Abdya sebetulnya juga banyak, namun bergeraknya mereka memang masih terkendala soal SDM dan permodalannya yang memang menjadi kendala klasik.
“Di HIPMI kita mendorong bagaimana bisa menjadi pengusaha UMKM yang naik kelas maka harus dibenahi SDM dan manajemennya, terutama di keuangannya. Kalau keuangannya sudah dikelola, maka sedikit banyak mereka akan mulai meningkat, punya rasa untuk meningkatkan usaha itu yang kami tanamkan untuk anak anak muda,” ungkapnya.
Roni mengaku bahwa pihaknya baru masuk di satu SMK yakni SMK 1 Abdya. Setelah itu nantinya akan ke SMK yang lainnya. Sementara materi yang diberikan berkisar tentang keHIPMIan, entrepreneur, tentang tata cara untuk mendirikan usaha dan pemasaran.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Abdya, Ismail Daud mengapresiasi kegiatan yang berkolabirasi dengan HIPMI tersebut. Harapannya jiwa wirausaha siswa tumbuh sesuai dengan visi dan misi SMK Abdya.
“Tantangan ke depan sangat berat. Siswa harus dilatih bisa mandiri sejak sekarang,” katanya.
“Kita berharap kedepannya bisa mencetak wirausaha muda baru yang berkompeten. Sekaligus para siswa bisa menjawab tantangan perkembangan zaman lewat bisnis,” ungkap Ismail.
Turut hadi dalam kegitan tersebut diantaranya Kepala sekolah SMK 2, Anggota DPRK Abdya, Anton Sumarno yang juga Sekretaris Umum (Sekum) BPC HIPMI Abdya dan pengisi kegiatan, Elizar Lizam serta sejumlah pengusaha lainnya. (Ahlul)