Categories: KAMPUSNEWS

Tapal Batas Kembali Memanas, Presma UIN: Jangan Sampai UIN dan Unsyiah Jadi Musuhan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Terkait tapal batas yang kembali memanas antara dua kampus ternama di Aceh yaitu UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), dengan tindakan akan dibangunnya tembok pembatas di sektor utara lapangan Tugu Kopelma Darussalam tersebut jangan sampai memicu permusuhan antara kedua kampus itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Ar-Raniry, Reza Hendra Putra pada Jum’at (10/7/2020).

“Jadi kemarin karena ada laporan bahwasanya ada jalan yang mau ditembok, berkomunikasi dengan Wakil Rektor III kami dan kawan-kawan Dewan Mahasiswa (Dema) langsung ke sana untuk mempertanyakan kenapa harus ditembok, karena itukan jalan milik bersama,” kata Reza saat dijumpai di depan gedung Rektorat UIN Ar-Raniry.

Ia menilai, persoalan tapal batas ini merupakan persoalan yang memang tidak perlu diperbelit lagi. “Kita doakan untuk kedua pimpinan kampus untuk berbesar hati. Kami dari kawan-kawan Dema tidak ingin masuk terlalu dalam terkait persoalan ini, biarkan ranah pimpinan yang harus menyelesaikan ini,” pintanya.

Reza menuturkan, ia hanya ingin menjaga kebersamaan yang ada antara kampus UIN Ar-Raniry, Unsyiah dan juga Dayah Tgk. Chik Pante Kulu yang berlokasi di Wilayah Darussalam.

“Kalau misal dari kami kawan-kawan Dema khususnya Mahasiswa UIN, kami tidak ingin berkonflik dengan siapapun, kami hanya ingin menjaga kebersamaan dengan sesama mahasiswa lainnya,” tutur Reza.

Reza berharap, dari kedua kampus ini agar segera menyelesaikan permasalahan tapal batas tersebut. Ia ingin agar masalah yang sedang terjadi itu tidak berimbas bagi mahasiswa, apalagi menjadikan mahasiswa sebagai korban.

“Walaupun mungkin dari pihak pimpinan dari UIN atau pun dari Unsyiah sudah punya jalurnya dalam menyelesaikan ini, tapi sejauh ini saya harap untuk kedua kampus dapat menyelesaikan problem-problem ini dengan segera,” harapnya.

Selain itu, terkait tapal batas ini Reza mengaku tidak berpengaruh terhadap hubungan BEM Unsyiah dan Dema UIN Ar-Raniry sejauh ini.

“Kami sering ngopi antara Dema UIN dan BEM Unsyiah, sering koordinasi mempertanyakan sejauh ini apa kendala-kendala mahasiswa, diantara kami masih oke-oke aja,” tutupnya

Editor : Nafrizal
Rubrik : KAMPUS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

9 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

9 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

13 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

14 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

18 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

2 hari ago