Analisaaceh com, Banda Aceh | Seorang santri Dayah Darul Mufadhal Banda Aceh, ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di pantai Penyu, Gampong Dayah Mamplam Kecamatan Leupung, Aceh Besar pada Minggu (28/11/2021), pukul 14.20 WIB.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban yakni Islamuddin (26) bersama santri lainnya serta dewan guru dayah, pergi berlibur ke Pantai Penyu. Para santri kemudian bermain dan berang di laut tersebut.
“Para santri berenang sambil bermain di laut. Saat itu kondisi air laut sedang pasang dan ombak laut agak tinggi,” ujar Budiono.
Pada saat sedang mandi, tanpa mereka sadari sudah berada di tengah dan tidak dapat memijakkan kaki. Lalu para santri ini kemudian mengalamatkan diri masing-masing ke pinggi pantai.
“Pada saat itu semuanya panik dan masing-masing menyelamatkan diri sambil berenang ke pinggir. Sedangkan korban tidak sanggup berenang melawan arus yang begitu deras kemudian hilang terseret arus laut,” jelasnya.
Setelah dilakukan upaya pencarian oleh Tim SAR dibantu masyarakat, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 16.10 WIB.
“Korban ditemukan oleh Tim SAR lebih kurang 500 meter dari lokasi tenggelam. Lalu dievakuasi ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh,” pungkasnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar