Analisaaceh.com, Jakarta | Hendri Yono, S.Sos., M.Si kembali memimpin Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Provinsi Aceh periode 2021 – 2026. Penetapan itu berdasarkan hasil evaluasi oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP setelah pergantian nama partai beberapa waktu lalu.
SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PKP Dr. Yussuf Solichien, M.Si., P.hD kepada Hendri Yono di Jakarta Rabu (22/9/2021).
Hendri Yono mengatakan, DPN PKP melakukan evaluasi terhadap seluruh pengurus sejak dikeluarkan SK Kemenkumham tentang perubahan nama PKPI menjadi PKP, evaluasi itu juga berlaku untuk pengurus di Provinsi Aceh.
“Semenjak dikeluarkan SK Menkumham perubahan PKPI berganti PKP dan kepengurusan yang baru dinahkodai Bapak Yussuf Solichien selaku Ketua Umum dan Bapak Said Salahudin sebagai Sekjend, dilakukan evaluasi kepengurusan di semua daerah termasuk Aceh,” kata Hendri pada Jum’at (24/9).
Evaluasi itu, sambung Sekretaris Komisi III DPR Aceh ini, dilakukan melalui fit and propertest oleh DPN melalui tim yang diketuai Aslizar Nurdin Tanjung, Sekretaris Said Salahudin serta tujuh anggota lainnya untuk mengevaluasi kelayakan dan kepatutan pengurus. Selain untuk mengevaluasi kinerja, juga sebagai persiapan verifikasi partai untuk pemilu 2024 mendatang.
“Jadi dilakukan evaluasi kepada setiap pengurus di DPP dalam rangka menghadapi verifikasi partai sebagai syarat untuk mengikuti pemilu 2024. Pengurus yang sudah dan layak akan dilanjutkan dan yang tidak layak akan diganti oleh DPN,” jelasnya.
Dalam evaluasi ini, Hendri Yono kembali dipercaya untuk memimpin PKP di Provinsi Aceh periode 2021-2026 berdasarkan SK DPN PKP Nomor: 034/SK/DPN-PKP/IX/2021. Dirinya berharap, perubahan nama partai serta evaluasi yang dilakukan oleh DPN tersebut menjadi semangat baru bagi seluruh pengurus di DPP serta pengurus di Kabupaten/Kota di Aceh dalam membangun dan mengembangkan Partai.
“Alhamdulillah kita dipercaya memimpin DPP Aceh, kita berharap ini menjadi semangat baru bagi seluruh pengurus di Aceh untuk maju bersama. Oleh karena itu ‘Partai PKP Rumah Para Pejuang’ kami mengajak untuk bergabung di sini siapa saja yang ingin menyalurkan aspirasi politiknya di PKP ini,” ajak anggota DPR Aceh dua periode ini.
Selain itu, DPP PKP Aceh juga tengah mempersiapkan kepengurusan Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) se-Aceh 100 persen serta lolos verifikasi secara faktual. Pihaknya menargetkan sebanyak lima kursi di DPR Aceh pada pemilu 2024 mendatang.
“Kita juga sedang mempersiapkan pengurus sampai ke Kecamatan. Dengan PKP era baru, energi baru, tekad dan semangat baru ini kita menargetkan lima kursi di DPR Aceh,” pungkasnya.
