ANALISAACEH.COM, SIMEULUE | Terkait lokasi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi pelamar Kabupaten Simeulue yang dilaksanakan di Kota Banda Aceh, beberapa pelamar pertanyakan dan keluhkan lokasi tes yang jauh.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu pelamar yang enggan disebutkan namanya, bahwa ia mengeluhkan lokasi tes CPNS jauh ke Banda Aceh, yang harus menempuh perjalanan laut dan darat.
“Simeulue ini kan pulau, jadi kalau di Banda Aceh lokasi tesnya itu kan jauh, kami harus naik kapal ke Labuhan Haji, Aceh Selatan 8 jam, setelah itu naik mobil lagi ke Banda Aceh,” jelasnya yang juga selaku warga Simeulue, Rabu (15/01/2020).
Selain itu lanjutnya, apabila diharuskan gabung dengan Kabupaten lain, seharusnya dapat bergabung dengan yang dekat dengan Simeulue, seperti Abdya atau Aceh Barat.
“Kalau memang mesti gabung, ke Abdya bisa atau ke Meulaboh, itu lebih dekat dari pada ke Banda Aceh,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BKPSDM Simeulue, Sabu Nasir, S,Ag saat dikonfirmasi Analisaaceh.com (15/1) mengatakan, persoalan lokasi tersebut merupakan masalah teknis, dan pihaknya sudah mengkaji hal itu sebelumnya.
“Dahulu saat pelaksaan tes CPNS itu difasilitasi oleh BKN, namun untuk tahun ini, meraka tidak lagi memfasilitasi, dan itu baru diketahui pertengahan bulan Desember 2019 lalu,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Sabu Nasir, dengan singkatnya waktu maka pihaknya tidak memungkinkan lagi untuk menyediakan fasilitas sebagaimana standar CPNS.
“Kita ketahui pertengahan bulan desember, itu kan singkat, apalagi akhir tahun yang tak memungkinkan lagi kita menyediakan sarananya. Oleh karena diambil inisiatif untuk bergabung dengan Kabupaten lain, dalam hal ini dipilih Kota Banda Aceh,” kata Sabu Nasir.
Baca Juga : Ini Lokasi Tes CPNS Bagi Pelamar Simeulue
Terkait dipilihnya Kota Banda Aceh itu memiliki alasan, Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan pengkajian lokasi tes yang bisa bergabung, mulai dari Aceh Selatan, Abdya hingga Aceh Barat.
“Kalau Aceh Selatan, mungkin mereka juga bergabung ke Abdya. Ketika kita bergabung dengan Abdya, maka tentunya belasan ribu peserta tes di sana, dan pasti tidak tercukupi fasilitas mulai dari penginapan dan sarana lainnya. Begitu juga dengan Kabupaten lainnya yang dekat dengan Simeulue,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Sabu Nasir, pihaknya memilih Kota Banda sebagai lokasi tes CPNS bagi pelamar Simelue yang dianggap cocok dan lebih memudahkan bagi pelamar.
“Sebenarnya di Banda Aceh lebih memudahkan, secara jarak memang jauh, tapi kalau ke sana mungkin tidak semua pelamar harus menyewa penginapan, karena pastinya banyak saudara, dan kerabat di Banda Aceh. Jadi ini tidak menjadi masalah, ini hanya masalah teknis saja,” pungkas Sabu Nasir.
